Mohon tunggu...
nety tarigan
nety tarigan Mohon Tunggu... Konsultan - Perempuan AntiKorupsi

Bekerja dengan masyarakat khususnya anak dan perempuan untuk mendorong mendapatkan keadilan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Korelasi Mental Health dan Kenaikan Berat Badan

24 Desember 2022   06:48 Diperbarui: 31 Desember 2022   07:39 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: timbangan, berat badan naik.(SHUTTERSTOCK/DMYTRO ZINKEVYCH via kompas.com)

Membaca judul berita ini saja pasti Anda bertanya-tanya apa hubungannya mental health dengan kenaikan berat badan. Mungkin juga Anda bertanya bukan wajar saja berat badan naik?

Pernyataan dan pertanyaan itu sangat wajar kita dengar, tapi sebenarnya apasih reaksi orang ketika bertemu dengan orang yang pertama kali ketemu kita  tiba-tiba gemuk? Pasti akan bilang:

"Eh kamu gemukan ya"
"Eh kamu kayak lain, olah raga donk"
"Kayak gemuk deh kamu, coba diet makan jangan pakai nasi"
"Ya ampun kamu kok gemuk banget, pipi kamu bulat" ... dan lainnya.

Dengar komen-komen itu saja, bisa dikatakan "kena mental"bagi yang mendengar perjalanan itu akan beraksi macan-macan. Mungkin akan tersenyum dan berkaca udah diet atau reaksi lainnya seperti buka market place Untuk mencari obat diet

Reaksi mental anda juga pasti akan terjadi antara lain  tersebut cemas Karena tidak  ideal berat badannya dari orang kebanyakan, khawatir, minder, panik ketika mendengar orang berkata anda gemuk sekali, sampai bisa pada sakit hati. 

Hal-hal tersebut dapat dikatakan anda masuk pada tahap pre ganguan mental, apalagi anda sudah mulai memiliki kecemasan yang Berlebihan dan membuat anda minder dan kehilangan keceriaan hal tersebut Sudah dapat dikatakan kesehatan mental anda terganggu.

Demikian yang saya sendiri alami dalam waktu 1 tahun kenaikan berat badan 13 kilo sehingga mencapai 70kilo Dari berat badan awal menyebabkan tingkat kecemasan dan khawatir yang berlebihan sehingga mengganggu kehidupan keseharian. 

Pengalaman saya ketika naik berat badan awalnya sangat biasa saja tidak menjadi masalah dan tidak menimbulkan kecemasan, akan tetapi karena kita adalah mahluk sosial yang  berinteraksi dengan sesama manusia pastinya bertemu orang mendengar pendapat orang dan melihat reaksi orang terhadap diri kita Karena kita gemuk sekali membuat kesehatan mental terganggu.

Reaksi awal seperti sering melihat tubuh kita dari muka sampai kaki untuk sama dengan pendapat orang lain meyakini bahwa saya kehilangan kepercayaan diri Untuk melihat tubuh saya. 

Bukankah tubuh saya adalah milik saya dan keputusan gemuk atau kurus adalah saya yang memutuskan. 

Seharusnya seperti itu, akan tetapi faktanya sulit sekali untuk mengiring opini itu masuk ke dalam alam sadar kita yang terjadi adalah perkataan orang lain dan penilaian nya menjadi melekat dalam alam sadar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun