Mohon tunggu...
nety tarigan
nety tarigan Mohon Tunggu... Konsultan - Perempuan AntiKorupsi

Bekerja dengan masyarakat khususnya anak dan perempuan untuk mendorong mendapatkan keadilan

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Dampak Pembangunan Infrastuktur terhadap Kejahatan Lintas Batas

28 September 2018   05:44 Diperbarui: 28 September 2018   05:46 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pembangunan Infrastuktur sangat dibutuhkan di Indonesia. Tujuan dari pembangunan infrastruktur adalah untuk membuka akses baik bagi penduduk sekitar untuk bisa movement dengan cepat juga terhadap peningkatan ekonomi. 

Di Indonesia, pembangunan infrastruktur dilakukan hampir diseluruh wilayah Indoneisa terutama di Wilayah yang sulit dijangkau sehingga penduduk disana dapat menikmati dari akses yang telah dibuka. Memang pembangunan Infrastuktur tersebut adalah pembangunan yang sangat mudah diukur, baik secara jumlah serta bukti pembangunan terlihat dan nyata.

Akan tetapi pembangunan infrastruktur ternyata menimbulkan dampak yang cukup signifikan, bukan saja terhadap kejahatan kecil tapi terhadap kejahatan terorganis i lintas batas. Ingat sekali ketika  masa presiden Megawati ketika rencana membuka jalur jalan di Leuser lalu hampir semua aktivis lingkungan memprotes akan rencana tersebut karena akan menimbul meningkatnya tingkat pembalakan hutan serta membuat berkurang nya luasan hutan lindung dimana satwa liar yang langka hidup disana serta berkurangnya oksigen yang dihasilkan untuk manusia. 

Kejadian inipun terjadi di Papua, menurut para pemimpin adat dari berbagai suku di Jayapura ; meningkatnya pembangunan di Papua ternyata di iringi dengan meningkatnya juga kejahatan yang serius. Pembalakan liar meningkat cukup signifikan ketika jalur transportasi dibangun melewati hutan lindung. Selain itu sengketa tanah dimana lahan yang digunakan untuk jalur akses dianggap sebagai tanah adat sehingga perebutan tanah memimbulkan konflik yang memakan korban.

Selain itupula, jalur infrastruktur yang terbuka dati gunung ke perkotaan ternyata juga membuka akses dalam penyebaran narkotika ke daerah gunung dimana yang lalu mereka tidak tidak tersentuh. Selain itu perbedaan pendidikan antar masyarakat didalam dan masyarakat diluar juga merupakan salah satu faktor yang menimbulkan tindak pidana penjualan orang. Aksss infrastruktur tersebut membuka interaksi yang diluar ke dalam, dan memanipulasi masyarakat di dalam untuk menjadi pekerja gelap. 

Peningkatan tindak pidana kejahatan lintas batas karena terbukanya akses terkadang dilakukan juga dengan melibatkan jejaring yang dilindungi oleh orang - orang yang super power disana; sehingga masyarakat yang menjadi korban tidak dapat mendapatkan keadilan. 

Memang disadari membuka aksss melalui pembangunan insfrasturtur sangat penting akan tetapi pemetaan resiko Untuk memperkecil jumlah kejahatan yang serius juga penting dilakukan agar dampak pembangunan dapat dirasa baik oleb masyarkat setempat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun