Belajar mencintai diri sendiri adalah terobosan yang dapat membuat setiap bidang kehidupan lebih baik. Bahwa mencintai diri sendiri adalah kesehatan mental, emosional, dan bahkan fisik.Â
Dan jangan belajar untuk menetapkan batasan dengan diri sendiri dan orang-orang disekitarnya. Karena tidak akan ada ruang untuk mencintai yang lebih lembut, dan yang merangkul dalam hidup.Â
Belajar untuk mencintai diri sendiri berarti mengembangkan pelukan yang hangat dan tangan yang kuat. Itu adalah belajar untuk memperlakukan diri sendiri dengan belas kasihan penuh tanpa adanya tuntutan kita bahwa kita setia pada cita-cita tertinggi kita. Â Â Â Â Â Â
Dengan mencintai diri sendiri berarti kita sudah menghargai diri kita sendiri. Dengan menerima segala kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Dan akan lebih mudah untuk menerima orang lain dalam kehidupan kita.Â
Karna jika kita ingin diperlakukan dengan baik oleh orang lain, maka kita harus menerima dengan ikhlas baik buruknya diri kita. Dengan hal ini juga kita akan lebih merasa percaya diri. Dan jika kita sudah mencintai diri sendiri maka akan lebih merasa nyaman dan enjoy.Â
Dan yang terpenting adalah berhenti untuk menjadi orang lain. cukup menjadi diri sendiri dan percaya diri untuk menjadi diri sendiri. Jangan pernah melihat pandangan orang lain terhadap kita dan jangan mendengar perkataan orang lain. selama yang kita lakukan benar menurut kita dan tidak melewati batas, why not? Tetap percaya diri, yakin dan jangan pernah ragu untuk menjadi diri sendiri.
Beberapa orang sangat sulit untuk mencintai diri sendiri, karena mereka lebih melihat pandangan orang lain terhadapnya. Mereka terlalu sibuk untuk menjadi orang lain bukan diri sendiri. Faktanya mereka sangat sulit untuk menerima diri sendiri dan yang akan menimbulkan efek negatif, rendah diri bahkan akan membenci dirinya sendiri. Hal ini akan berujung dengan kematian dan depresi.
Hasil analisis menemukan korelasi negatif antara perilaku asertif dan kecenderungan depresi. Â Perilaku yang lebih asertif, kecenderungan untuk depresi, dan sebaliknya. Â
Temuan lain juga menunjukkan korelasi negatif antara harga diri dan kecenderungan depresi. Â Semakin harga diri, semakin sedikit kecenderungan untuk depresi, maka perlunya kita untuk mencintai diri sendiri. (Rosa Imani Khan, 2012 )
Untuk mencintai diri sendiri juga kita tidak boleh merasa rendah diri. Karena Pandangan merendahkan diri itu merugikan diri sendiri. Memandang diri serba baik membuat kita sulit mengolah diri sendiri dan problem kehidupan. Memandang diri serba buruk juga tak kalah pengaruh jahatnya terhadap diri dan hidup kita. ( Paul J Centi, 1993 )
Maka agar lebih mudah untuk mencintai diri sendiri, ada beberapa cara yang akan membuat kita mencintai diri sendiri, cara-caranya sebagai berikut :
1. Berhenti untuk menjadi orang lain
Jika kita ingin mencintai diri sendiri, maka kita harus berhenti untuk menjadi orang lain. karena kehidupan didunia ini sangat adil Tuhan pun menciptakan makhluknya dengan beberapa kelebihan dan kekurangan. Jadi setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Percaya diri bahwa yang kita lakukan menurut kita benar dan tidak kelewat batas janagn ragu untuk menjadi diri sendiri.
2. Buang rasa gengsiÂ
Jika hidup penuh dengan rasa gengsi tidak akan menyenangkan, karena kita hidup tidak mesti mengikuti orang lain. Maka hal ini sangat dapat menghambat untuk menjadi diri sendiri.
3. Melakukan hal yang kita sukai
Memang terkadang melakukan apa yang membuat kita bahagia itu tidak sesuai dengan aturan-aturan yang ada. Namun adanya aturan itu untuk dilanggar dan itu suatu hal mengasikan. Tetapi jangan terlalu sering untuk melanggar. Karena jika terlalu sering maka kita membuat masalah bukan membahagiakan diri sendiri.
4. Carilah kegiatan sesuai bakat
Jika melakukan sesuatu dengan bakat, maka kita akan tersadar bahwa seberapa pentingnya kita dalam bakat tersebut. Dan seberapa bergunanya diri kita terhadap bakat tersebut. Seseorang yang tidak mencintai diri menganggap bahwa dirinya btidak dapat melakukan apa-apa. Tetapi faktanya setiap manusia pasti memiliki kelebihannya masing-masing.
5. Meluangkan waktu
Jika kita termasuk kedalam golongan orang yang bekerja keras maka terkadang kita terlalu sibuk untuk melakukan kegiatan dalam keseharian kita, sehingga kita lupa akan istirahat. Karena tubuh ini butuh waktu untuk beristirahat.
6. Perhatikan kebutuhan diri sendiri
Memperhatikan berarti menghargai. Kita perlu memperhatikan apa saja kebutuhan kita walaupun kebutuhan tersebut cukupo sederhana seperti makanan, pakaian, tempat wisata yang dapat membuat kita terasa lebih refresh.
7. Bersyukur
Kita perlu bersyukur terhadap nikmat Tuhan yang telah diberikan kepada kita. Memang terkadang apa yang kita ingin kan tidak sesuai dengan keinginan kita. Kita pun harus bersyukur terhadap diri sendiri, walaupun kita pendek, perut gendut, kulit hitam tetapi kita haus bersyukur terhadap apa yang telah Tuhan berikan kepada kita.
8. Keluar dari zona nyaman
Berhenti untuk nyaman dalam zona nyaman. Karena jika kita terus-terusan berada di dalam zona nyaman, maka tidakakan ada kemajuan dalaam hidup kita, membahagiakan diri sendiri bukanlah memanjakan diri sendiri. Tetapi memberikan yang terbaik untuk diri sendiri.
Begitulah cara-cara yang dapat membuat kita untuk mencintai diri sendiri. Dengan kita mencintai diri sendiri maka kita akan menjadi lebih baik. Before anything else, find your self, be your self and love your self. Hal yang harus kita lakukan adalah jujur terhadap diri kita sendiri, menjadi diri sendiri, dan yang terpenting adalah mencintai diri sendiri.
Dari teks diatas dapat disimpulkan bahwasanya mencintai diri sendiri sangatlah penting. Karena dengan mencintai diri sendiri kita akan lebih mengenal diri kita sendiri. Dan dengan memperaktekan cara-cara agar mencintai diri sendiri akan membuat diri kita akan merasa lebih baik daripada kita menjadi orang lain. Dengan mencintai diri sendiri juga kita akan lebih mudah menerima orang lain dalam kehidupan kita.
Karena kebanyakan orang yang tidak dapat mencintai dirinya sendiri sehingga berakibat menyakiti dirinya sendiri yang kebanyakan orang akan merasakan depresi dan berujung dengan kematian.
DAFTAR PUSTAKA
Centi, J Paul, (1993). Mengapa rendah diri. Kanisius: Deepublish. Diunduh pada 14 Desember 2019 dari
Khan, Imani Rosa, (2012). Perilaku asertif, harga diri dan kecenderungan depresi. Diunduh pada 14 Desember 2019 dari