Mohon tunggu...
Nesya Emilia
Nesya Emilia Mohon Tunggu... Administrasi - Business Administration Student

Business Administration Student

Selanjutnya

Tutup

Money

FitIn: E-Commerce Berbasis Augmented Reality di Indonesia

28 Mei 2019   18:12 Diperbarui: 28 Mei 2019   18:20 964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Belanja online atau online shopping saat ini merupakan pilihan utama bagi masyarakat untuk berbelanja. Hal tersebut dikarenakan online shopping memudahkan bagi para pembeli untuk dapat berbelanja tanpa harus mengeluarkan biaya untuk transportasi menuju toko offline. Selain itu, online shopping memudahkan pembeli untuk tidak perlu antre kasir ataupun membawa uang cash pada saat di tempat berbelanja. 

Berdasarkan data yang dirilis oleh CNN Indonesia, warganet Indonesia tercatat yang paling banyak membeli barang secara online pada tahun 2018, yaitu sebanyak 86% dari pengguna internet Indonesia. Jumlah tersebut paling banyak jika dibandingkan dengan negara Cina yaitu 82%, Jerman 81%, dan Thailand 80%.  

Selain itu, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Google Search pada tahun 2018, Indonesia dinobatkan sebagai pasar e-commerce terbesar dan paling cepat berkembang di Asia Tenggara (CNN.com, 2019). 

Walaupun terdapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat indonesia, tidak menutup kemungkinan terdapat kekecewaan yang dirasakan oleh pembeli ketika membeli barang secara online. Terkadang apabila pembeli memiliki keinginan untuk membeli pakaian di toko online, ternyata ukurannya tidak sesuai atau warna yang dipilih tidak cocok dengan tubuh pembeli. Tidak hanya pakaian, pembelian produk-produk lain juga dapat menjadi kendala bagi para pembeli, diantaranya topi, sepatu, makeup, dan sebagainya. 

Untuk mengantisipasi hal tersebut, FitIn hadir sebagai platform belanja online yang menyajikan fitur virtual fitting room pertama di Indonesia. Fitur ini dilengkapi dengan  teknologi topographic mapping untuk memindai atau scan tubuh manusia. Pemindaian atau scanning yang dilakukan dengan mengarahkan kamera kepada benda atau tubuh yang mau diukur dengan sistem Augmented Reality (AR). 

Setelah memindai bagian atau seluruh tubuh manusia, pengguna dapat memilih berbagai produk yang tersedia di katalog untuk dicocokkan dengan tubuhnya. Pengguna dapat mencoba berbagai merk yang tersedia di aplikasi, untuk merk lokal maupun luar negeri. Keberadaan platform ini diharapkan mampu membantu masyarakat untuk dapat mencoba produk yang secara visual dapat terlihat sebelum melakukan transaksi pembelian. 

BUSINESS MODEL CANVAS FitIn

1. Customer Segment

Segmentasi pelanggan yang dituju oleh FitIn adalah semua kalangan, baik remaja hingga dewasa. Hal tersebut dikarenakan produk yang dijual dalam FitIn adalah produk untuk semua umur, yaitu Kids, Men, Women, dan Baby. 

2. Value Proposition

Nilai yang ditawarkan kepada pelanggan untuk membeli produk menggunakan FitIn adalah sebagai berikut:

  1. Price: Dikarenakan FitIn bekerjasama dengan berbagai merk lokal maupun internasional, produk yang dijual di FitIn memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga produk yang dijual di toko. 

  2. Newness: Jasa yang ditawarkan oleh FitIn merupakan suatu kebaharuan teknologi bagi masyarakat Indonesia, yaitu berupa fitur virtual fitting room yang memberikan gambaran produk apabila dicoba pada tubuh pelanggan. 

  3. Cost Reduction: Dengan adanya fitur virtual fitting room yang ditawarkan oleh FitIn, pelanggan dapat mengurangi biaya untuk berpergian ke tempat belanja untuk mencoba produk-produk yang mereka inginkan untuk dibeli.

3. Channel

Saluran-saluran yang digunakan oleh FitIn merupakan upaya untuk terus menjaga hubungan dan komunikasi dengan pelanggan agar FitIn dapat terus menambahkan nilai tambah pada pandangan pelanggan. 

  1. Awareness: Dalam memperkenalkan produk FitIn, kami menggunakan berbagai sosial media seperti Instagram, Twitter, dan Facebook untuk membantu dalam mempromosikan aplikasi ini. Selain itu, kami akan bekerjasama dengan para mitra perusahaan yang produknya akan dijual di FitIn untuk memberitahukan dan mempromosikan kepada pelanggan mereka bahwa produk mereka akan dijual pada aplikasi FitIn. 

  2. Evaluation: Untuk menjaga kualitas yang diberikan oleh FitIn, maka kami memfasilitasi pelanggan untuk memberikan evaluasi berupa mengisi survei atau kuesioner. Survei atau kuesioner yang diberikan kepada pelanggan berisi penilaian mengenai pelayanan yang diberikan oleh FitIn, kepuasan pelanggan terhadap pelayanan dan produk, serta kritik maupun saran untuk pelayanan dan produk yang diberikan. Evaluasi ini sebagai upaya untuk membangun dan memperbaiki pelayanan yang diberikan oleh FitIn maupun produk yang dihasilkan oleh masing-masing merk. 

  3. Purchase: Saluran untuk menjual produk yang kami tawarkan adalah pada situs website ataupun aplikasi FitIn. Pelanggan dapat membeli produk-produk yang dicoba langsung pada website ataupun aplikasi FitIn, 

  4. Delivery: Dalam mengantarkan produk yang dibeli oleh pelanggan melalui website atau aplikasi FitIn, jasa pengiriman yang digunakan adalah berupa JNE, Tiki, dan J&T Express. 

  5. After Sales: Apabila pelanggan merasa produk yang dibeli tidak sesuai dengan harapan saat pembeli mencoba pada fitur fitting room, maka kami akan memberikan garansi berupa refund atau penukaran barang dengan harga yang sama. Garansi tersebut berlaku satu minggu setelah pembeli melakukan transaksi pembelian. 

4. Customer Relationship

Upaya yang dilakukan oleh FitIn untuk tetap menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan adalah berupa:

  • Personal Assistance: Adanya personal assistance yang diberikan oleh FitIn berupa melakukan interaksi dengan pelanggan dengan memfasilitasi adanya customer service dan call center. Customer Service yang kami sediakan dapat ditemukan atau dapat diakses oleh pelanggan pada website ataupun aplikasi FitIn. Begitu juga dengan layanan call center, pelanggan dapat mengakses secara langsung call center pada website maupun aplikasi FitIn. 

  • Co-creation:  Pihak FitIn dapat bekerjasama dengan para influencer yang ada di media sosial untuk menjelaskan atau mempromosikan testimoni penggunaan website atau aplikasi FitIn. Selain itu, FitIn juga akan meminta bantuan para pelanggan setia untuk memberikan testimoni dari penggunaan website atau aplikasi FitIn untuk mencoba dan membeli produk yang diinginkan.

5. Revenue Stream

Pemasukan atau penghasilan yang didapatkan oleh FitIn adalah berasal dari penjualan produk dan juga dari jumlah pengguna yang mendownload aplikasi FitIn. Metode pembayaran untuk transaksi pembelian produk dapat menggunakan Debit Card (Virtual Account atau rekening), Credit Card, atau Cash On Delivery (COD).

6. Key Resources

Pada poin ini menjelaskan sumber daya-sumber daya utama yang dibutuhkan oleh FitIn untuk menjalankan fungsi dan dapat beroperasi dengan baik. 

  • Physical: Sumber daya fisik yang dibutuhkan oleh FitIn adalah berupa tampilan web ataupun aplikasi yang diakses oleh pelanggan. Tampilan ini dapat berupa design, kemudahan, dan kecepatan dalam menjalankan website ataupun aplikasi FitIn. 

  • Financial: Sumber daya keuangan yang didapatkan oleh FitIn berupa dana dari pendiri bisnis serta investor. 

  • Intellectual: Sumber daya intelektual yang meliputi hak paten dan brand dari bisnis FitIn.  

  • Human Resources: Sumber daya manusia yang diperlukan oleh FitIn yang memiliki pengetahuan mengenai teknologi, kompeten pada bidangnya masing-masing. Selain itu, kami juga memastikan bahwa tiap departemen atau bidang yang ada di FitIn bekerjasama dengan baik.

7. Key Activities

  • Marketing: Aktivitas marketing yang dilakukan oleh FitIn adalah berupa menggunakan platform sosial media berupa instagram, twitter, dan facebook untuk memasarkan aplikasi dan website FitIn. Selain itu, FitIn juga bekerjasama dengan perusahaan yang produknya akan ditawarkan pada website dan aplikasi FitIn untuk memperkenalkan platform ini kepada pelanggan mereka.

  • Partnership: Aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh perusahaan FitIn adalah dengan perusahaan yang menjual produknya pada website dan aplikasi FitIn. Perusahaan tersebut dapat berasal dari dalam Indonesia maupun luar Indonesia. 

  • Innovation: Adanya perubahan secara dinamis atas keperluan masyarakat, mendorong FitIn untuk terus berinovasi untuk membuat fitur-fitur yang baru yang menyesuaikan kebutuhan masyarakat.

8. Key Partners

Mitra bisnis utama dari FitIn adalah perusahaan yang bersedia untuk menitipkan penjualan pada website dan aplikasi FitIn. Selain itu, FitIn juga bekerjasama dengan beberapa pihak lainnya, diantaranya adalah investor, payment provider, dan jasa kurir. Kerjasama dengan investor diharapkan mampu meningkatkan keuangan FitIn berupa modal yang ditanamkan. 

Bekerjasama dengan payment provider dibutuhkan untuk jaringan pembiayaan yaitu dengan Bank atau payment gateway seperti GOPAY dan OVO. Sedangkan kerjasama dengan jasa kurir adalah untuk pengiriman barang pesanan kepada pelanggan yaitu dengan jasa kurir JNE, Tiki, dan J&T Express.

9. Cost Structures

Komponen-komponen biaya yang akan dikeluarkan oleh FitIn dalam mengoperasikan bisnis ini diantaranya adalah:

  • Software Development Cost:

Biaya ini dikeluarkan sebagai pengembangan website dan aplikasi yang digunakan untuk memasarkan produk. Pengembangan tersebut dapat berupa desain yang ditampilkan serta kemudahan yang diberikan pada website dan aplikasi FitIn.

  • Marketing Cost:

Biaya ini dikeluarkan untuk melakukan marketing kepada beberapa influencer  untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk kepada followers para influencer tersebut. 

  • Research and Development Cost:

Dalam melakukan inovasi untuk keberlangsungan perusahaan, perlu adanya research and development untuk menganalisis kebutuhan dan kondisi pasar, serta potensi produk dan jasa yang dapat diimplementasikan. 

Tingginya minat masyarakat atas berbelanja via online, tidak menutup kemungkinan adanya permasalahan yang dirasakan yang memunculkan kekecewaan bagi para pembeli. Salah satu kekecewaan yang dialami oleh pembeli adalah tidak sesuainya foto atau deskripsi produk pada market place dengan barang ketika sampai di tangan pembeli.  

Sehingga, untuk meminimalisir kekecewaan tersebut FitIn hadir dengan fitur virtual fitting room berbasis Augmented Reality (AR) sehingga pembeli dapat mengukur ukuran tubuh dengan mengarahkan kamera terlebih dahulu, kemudian dicocokkan dengan ukuran barang yang akan dibeli. 

Selain mencocokkan ukuran tubuh dengan barang yang akan dibeli,  pembeli juga dapat membeli secara langsung pada website ataupun aplikasi FitIn dengan harga yang lebih murah dan berbagai promo. Brand yang tersedia di platform ini dapat berupa brand lokal maupun internasional dengan barang original. 

Hal tersebut dikarenakan FitIn tidak bekerjasama dengan reseller, melainkan bekerjasama secara langsung dengan perusahaan penjual produk. Diharapkan dengan adanya platform FitIn, masyarakat dapat mengurangi kekecewaannya dan kerugian atas berbelanja secara online, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan serta minat masyarakat untuk berbelanja online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun