Mohon tunggu...
Inovasi

Mengenal Lebih Dekat Solopos.com

25 September 2017   23:22 Diperbarui: 26 September 2017   00:00 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Saat ini, perkembangan teknologi khususnya di bidang komunikasi sangatlah cepat.  Orang-orang yang semula menggunakan media cetak dan penyiaran sebagai sumber utama  untuk mengetahui berbagai macam informasi, kini sudah mulai beralih ke arah media yang berbasis internet (online). Media online yang diminati saat ini dinilai bisa memberikan informasi secara lebih cepat dibandingkan dengan media cetak atau media penyiaran.

Dikutip dari Okezone.com, ternyata terdapat  43 ribu portal media online di Indonesia yang menyajikan banyak berita setiap harinya, dan  salah satu media yang ingin saya soroti lebih dalam adalah Solopos.com.  Solopos.com merupakan media online dari surat kabar Solopos, yang terbit setiap hari di Kota Surakarta, Jawa Tengah sejak September 1997.  Solopos.com menyajikan banyak berita yang dibagi ke dalam beberapa  kategori tertentu.

Ada beberapa hal yang ingin saya soroti, pertama dari segi konten.  Menurut  Mindy McAdams, seorang akademisi dari University of Florida, terdapat beberapa hal yang  bisa diperhatikan, yakni :

  • Text  Formatting (Susunan Teks)

Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam susunan teks ini. Paragraf yang ideal adalah paragraf yang  pendek (tidak lebih dari 100 kata per paragraf) , terdapat  tautan sumber informasi dari pihak lain untuk melengkapi informasi yang diberikan, judul berita yang sesuai dengan isinya, apabila teks lebih dari 300 kata terdapat sub judul untuk mempermudah para pembaca, ada beberapa kata penting yang dicetak tebal, dan terakhir  ada nomor atau list yang bisa membantu pembaca untuk memahami sebuah informasi secara lebih dalam.

  • Text Content (Konten dalam Teks)

Di dalam bagian ini, konten informasi yang disajikan oleh sebuah portal berita online sebaiknya singkat (memiliki penggunaan kata yang efektif ),  kalimat terstruktur dan langsung kepada inti, menggunakan kata kerja aktif, dan tidak terdapat pengulangan informasi.

  • Links (Tautan)

Tautan dalam berita sebaiknya bisa memberikan informasi tambahan yang sesuai, tautan tidak rusak, dan tautan yang diberikan menarik, dan jelas (menggunakan warna untuk menandai bagian penting, tidak membosankan).

Saya memilih sepuluh berita, yakni :

   

No.
Judul Berita
Jumlah kata
Susunan Teks
Konten Teks
Tautan
1.
Harga Sapi dan Kambing Tinggi, Penjualan Menurun (7 September 2017)

149

Berita ini terdiri dari empat paragraf, dengan paragraf pertama berjumlah 31 kata, paragraf kedua 69 kata, lalu 21 kata, dan paragraf terakhir 28 kata.
Konten berita ini menceritakan tentang harga kambing dan sapi yang masih tinggi setelah Idul Adha. Namun, di dalam berita ini tidak diterapkan prinsip cover both side, hanya ada pemaparan dari Wadino, seorang pedagang kambing.Selain itu, awalan berita (lead) nya serupa dengan berita acuan di Harian Jogja.com.
Terdapat tautan menuju berita serupa yang dipublikasikan oleh Harian Jogja.
2.
Pertamina Sebut Tak Ada Pengurangan Tapi Penambahan Kuota (7 September 2017)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun