Mohon tunggu...
asabrianderson
asabrianderson Mohon Tunggu... Jurnalis - publisher biasa

cuma penulis biasa untuk mengisi waktu luang, jadi jangan dihinaya kalau tulisannya masih kurang baik

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tentang Kayu Gaharu yang Wajib Anda Tahu

16 April 2016   13:50 Diperbarui: 17 April 2016   11:17 8733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak kenal dengan kayu Gaharu, kayu yang sering dijadikan bahan pembuatan tasbih dengan harum yang khas. Ciri utama kayu gaharu yaitu warna yang dimiliki kehitaman serta mengandung resin khas. Pohon gaharu merupakan sejenis spesies pohon yang merupakan golongan dari genus Aquilaria dan terutaman A. malaccensis. Resin khas yang terkandung dalam kayu gaharu sering digunakan sebagai bahan dasar wangi-wangian farpum karena memiliki harum yang khas. Kayu gaharu sudah sejak lama menjadi komoditi perdagangan dari Indonesia ke berbagai negara di Timur Tengah.

Gaharu menghasilkaan senyawa yang bernama fitoaleksin, senyawa ini berfungsi sebagai pertahanan tanaman terhadap patogen. Apabila mikroba masuk kedalam jaringan kayu gaharu maka senyawa tersebut dengan sendirinya akan muncul, fitoaleksin berupa reksin berwarna kesoklatan sehingga menghasilkan aroma yang sangat harum. Apabila patogen merusak sistem pertahanan fitoaleksin maka gaharu tidak akan muncul bahkan tanaman tersebut akan membusuk.

Apabila tanaman tersebut sudah menghasilkan gaharu maka ada beberapa ciri yang harus diketahui seperti area kulit dan batang gaharu lunak, tanjuk tanaman berwarna kuning serta rontok, terjadi penebalan batang dan cabang tanaman. Senyawa senyawa guia dienal, selina-dienone, dan selina dienol merupakan nama-nama senyawa menghasilkan aroma harum pada kayu gaharu .

Setiap pohon gaharu memliki mikroba spesifik, hal ini untuk menghasilkan gaharu dalam jumlah yang sangat besar. Ada beberapa mikroba menghasilkan gaharu diantaranya Acremonium sp., Cylindrocarpon sp., Fusarium nivale, Fusarium solani, Fusarium fusariodes, Fusarium roseum, Fusarium lateritium dan Chepalosporium sp. Mikroba-mikroba ini membantu pembentukan gaharu sehingga kayu gaharu mudah dihasilkan.

Harga jual kayu gaharu dipasaran lumayan sangat tinggi, ada salah satu gaharu yang memiliki harga yang cukup pantastis yaitu gaharu beringin sedangkan gaharu buaya merupakan jenis gaharu yang nilai jualnya sangat rendah. Tingginya harga gaharu sesuai dengan banyaknya kandungan resin dalam kayu tersebut, jika tinggi akan kandungan resin maka harga gaharu tersebut akan tinggi pula.

Kayu gaharu sendiri terbagi menjadi 3 golongan diantaraya kayu gaharu gubal, kayu gaharu kemedangan dan juga kayu gaharu abu. Untuk lebih jelas bisa lihat uraian dibawah ini:

1. Kayu Gaharu Gubal

Kayu gaharu gubal merupakan kayu gaharu yang memiliki warna hitam kecoklatan, hal ini karena diperoleh oleh bagian gaharu yang memiliki kandungan damar didalamnya.

2. Kayu Gaharu Kemedangan

Kayu gaharu kemedangan merupakan kayu gaharu yang memiliki kandungan aroma yang lemah. Serta memiliki ciri warna abu dan juga serta yang kasar dan permukaan kayu yang lunak jika dipegang.

3. Kayu Gaharu Abu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun