Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fam (Marga) Suku Dawan (Timor)

16 November 2021   06:25 Diperbarui: 16 November 2021   06:31 7929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Dokumen Neno Anderias Salukh

Marga Sapay diberikan karena makanan yang seringkali dimasak akan selalu basi meskipun makanan tersebut masih panas. Basi dalam uab meto berarti pay. Kebiasaan inilah yang akhirnya melahirkan sebutan Marga Sopay atau Sapay.

Begitupun marga-marga yang lain. Tidak ada marga yang tidak bersejarah. Semua marga diberikan karena adanya kebiasaan unik, adanya peristiwa sejarah yang nenek moyang alami. Begitupun julukan setiap marga, diberikan karena adanya peristiwa sejarah.

Mengapa kebiasaan unik tersebut melahirkan marga? Dalam tradisi atoin meto, kebiasaan seseorang akan selalu dijadikan sebagai guyonan dalam panggilan karena itu identitik dengan orang tersebut. Seperti marga Sopay yang memanggilnya dengan guyonan hanya untuk membangkitkan rasa humor tetapi itu kemudian menjadi kebiasaan dan disematkan pada orang tersebut. Meski demikian, semua tidak melulu guyonan karena tergantung kebiasaan dan peristiwa sejarah yang dialami.

Bagi atoni meto, marga adalah nama yang penting digunakan sebagai nama belakang seseorang. Untuk mencegah kemungkinan perkawinan dalam marga yang sama karena dilarang keras atau dianggap tabu oleh hukum adat atoin meto meskipun garis keturunan sudah terpisah beberapa generasi.

Selain itu, memudahkan untuk memahami Genealogi. Genealogi adalah sebuah ilmu pengetahuan yang mengkaji secara khusus tentang garis keturunan dan sejarah.

Salam!

Kupang 16 November 2021

Neno Anderias Salukh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun