Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bayern Munchen Memberikan "Trauma Berat" kepada Barcelona

15 Agustus 2020   07:59 Diperbarui: 15 Agustus 2020   07:46 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lionel Messi berduel dengan Thomas Muller | Instagram Barcelona

Hasil pertandingan babak perempatfinal Liga Champions yang mempertemukan Barcelona dan Bayern Munchen membuat saya terkejut, seakan tidak percaya dengan drama gol yang jarang terjadi di sepak bola. Saya lebih banyak melihat hujan gol itu terjadi pada pertandingan futsal.

Barcelona kalah dengan skor 2-8. Gol-gol tersebut lahir dari kaki Thomas Mueller (4', 31'), Ivan Perisic (21'), Serge Gnabry (31'), Joshua Kimmich (63'), Robert Lewandowski (82') dan pemain pinjaman dari Barcelona, Coutinho menambah dua gol di menit 87 dan 89.

Sedangkan 2 gol hiburan dari Barcelona tercipta dari kesalahan pemain belakang Bayern Munchen, David Alaba yang berujung gol bunuh diri di menit ke-7 dan satunya lagi lahir dari Luis Suarez di babak kedua.

Jalannya Pertandingan

Barcelona memulai laga dengan sebuah kesalahan fatal. Mereka membiarkan Bayern Munchen memimpin terlebih dahulu lewat kaki Thomas Muller pada menit ke-4. Kombinasi ciamik bersama Lewandowski membuat para pemain bertahan fokus mengawal pemain asal Polandia itu dan memberikan ruang bagi Muller melepaskan tembakan. Bola yang menuju sudut kanan bawah membuat Ter Stegen tak mampu menghentikan bola.

Barcelona yang tertinggal dengan gol tersebut tidak tinggal diam. Pada menit ke-7 Serangan cepat yang dibangun dari sisi kiri membuat pertahanan Munchen cukup kepayahan. David Alaba yang terburu-buru memotong umpan silang Jordi Alba tak sengaja dengan mudah meneruskannya ke gawang Manuel Neuer. Skor imbang 1-1.

Kedudukan yang imbang membuat intensitas pertandingan semakin memanas. Jual beli serangan terus terjadi. Barca memiliki berapa peluang yang nyaris gol. Suarez sempat berhadapan satu lawan satu dengan Neuer setelah menerima umpan terobosan Semedo. Sayangnya, senior Ter Stegen di Timnas Jerman berhasil menepisnya dengan baik.

Barcelona yang lebih banyak menebar ancaman lupa konsentrasi dengan pressing ketat yang dilakukan Thomas Muller dkk. Kesalahan Semedo dan Sergi Roberto harus dibayar mahal pada menit 21. Gnabry yang mengirim umpan ke Perisic di sisi kiri lalu mengelabui Gerard Pique sebelum sepakan keras kaki kirinya gagal dihentikan Ter Stegen.

Setelah gol kedua, Bayern Munchen melakukan high pressing yang membuat pertahanan Barcelona kedodoran dan sulit keluar dari pressing tersebut. Terlihat pada menit ke-27, Lenglet kebingungan melihat umpan chip Goretzka. Gnabry dengan cepat mencuri star lari dari Lenglet untuk menerima umpan tersebut. Tanpa ampun sepakan kencangnya menembus gawang Ter Stegen. Kedudukan 3:1.

Publik terdiam ketika waktu baru memasuki menit ke-31, kedudukan berubah menjadi 4:1. Muller berhasil mendahului Lenglet dan menuntaskan umpan silang Kimmich.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun