Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menyoal "Perang Kata" di Tengah Mewabahnya Covid-19

15 Maret 2020   19:13 Diperbarui: 15 Maret 2020   19:13 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah). Kompas.com

Masih saja ada persaingan, layaknya perang dagang dan kebijakan ekonomi yang sempat memanas dalam beberapa tahun terakhir padahal Corona banyak menginfeksi masyarakat mereka.

Seharusnya dunia bersatu untuk melawan bukan menunjukkan eksistensi atau kekuatan ditengah kemungkinan semua umat manusia terinfeksi virus Corona. Amerika, China, Iran dan Rusia yang memiliki kekuatan mumpuni seharusnya sehati, seia dan sekata untuk melawan virus Corona.

Lagipula, jika kita tarik ke dalam hal yang lebih religius, mungkin juga virus Corona adalah virus pemersatu yang diberikan oleh Tuhan untuk mempersatukan seluruh dunia. Artinya, yang selama ini menjadi rival harus bersatu demi kemanusiaan tanpa memilih muka seperti yang selama ini terjadi.

Permusuhan harus segera diakhiri, perseteruan harus dihentikan dan kecurigaan harus ditiadakan. Mari berdamai, samakan ide, satukan kekuatan dan rapatkan barisan melawan virus Corona.

Penulis yakin, jika negara-negara maju bersatu dan berani mengucurkan dana yang lebih banyak melawan virus Corona dan juga merogoh kocek untuk membantu negara-negara yang lain maka melumpuhkan virus Corona bukanlah sebuah hal yang mustahil.

Salam!!!
Referensi: kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun