Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Moen Lanan ma Fe Lanan", Tradisi Perkawinan Sepupu Suku Dawan (Timor)

5 Maret 2020   08:01 Diperbarui: 21 Oktober 2020   13:21 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oko Mama, media penting dalam tradisi perkawinan Suku Dawan Timor | Dokpri

Perkawinan sepupu bisa menyebabkan kemungkinan mendapatkan dua salinan gen yang merugikan. 

Dalam tradisi perkawinan Suku Dawan (Timor), anak-anak lebih banyak mendengar orang tua dalam urusan penentuan jodoh, bukan hanya sekedar memilih pasangan yang sudah mapan tetapi juga untuk menghindari hal-hal yang dianggap tabu dalam budaya.

Pada umumnya, syarat menikah bagi laki-laki Dawan adalah memiliki lumbung jagung dan bisa menenun adalah syarat menikah bagi perempuan Dawan. Namun, "Moen Lanan ma Fe Lanan" merupakan syarat yang sejatinya tak kalah penting dalam tahapan perkawinan.

Sebagai informasi, Moen Lanan ma Fe Lanan dalam beberapa dialeg sub suku seperti Mollo, Miomaffo dan lain-lain menyebutnya sebagai Moen Lalan ma Fe Lalan. Begitupun sub suku yang lain tetapi tidak ada perbedaan yang mencolok dalam penyebutannya.

Dalam artikel ini, saya menulis istilah-istilah Dawan dalam dialeg Amanuban, tempat saya dilahirkan dan dibesarkan.

Moen Lanan ma Fe Lanan terdiri dari tiga kata yaitu Moen, Fe dan Lanan. Moen berasal dari kata dasar Mone yang berarti laki-laki, Fe berasal dari kata dasar Feto yang berarti perempuan dan Lanan yang berarti jalan. Sedangkan ma adalah kata penghubung yang berarti dan.

Mone juga bisa diartikan sebagai suami tetapi tergantung pada konteks pembicaraan. Sedangkan An Mone berarti anak laki-laki, Naof berarti saudara laki-laki dan Li Mone (Atoni) berarti dia laki-laki.

Berbeda dengan perempuan, Fe merujuk pada istri, Fetof merujuk pada saudara perempuan, An Feto berarti anak perempuan dan Li Feto (Bi Fe) berarti dia perempuan.

Baca: Afiks dan Metatesis dalam Tata Bahasa Dawan (Timor)

Berdasarkan penjelasan ini, secara harafiah, Moen Lanan ma Fe Lanan berarti suami jalan dan istri jalan. Akan tetapi, arti harafiah ini berkonotasi negatif sehingga diterjemahkan dalam makna yang lebih halus yaitu suami rumah dan istri rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun