Memang diplomasi yang mengutamakan pembahasan di bidang budaya, ekonomi, dan perdagangan akan memudahkan Prabowo untuk mewujudkan ambisinya memperoleh senjata-senjata canggih terbaik dari negara-negara dengan teknologi modern.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa diplomasi tersebut adalah diplomasi pertahanan yang mengutamakan perdamaian. Misalnya peacekeeping force yang bertugas untuk menjaga perdamaian dunia dan adanya kerjasama dalam upaya perlindungan Hak Asasi Manusia di dunia.
Lebih dari itu, diplomasi pertahanan Ini dilakukan untuk mencapai national interest negara Indonesia, khususnya dari segi pertahanan dan keamanan guna terhindar dari terjadinya suatu perang.
Bagi penulis, program diplomasi pertahanan adalah cara canggih yang sedang trend di berbagai negara. Oleh karena itu, keputusan Prabowo melakukan hubungan diplomatik dalam bidang pertahanan tepat dan wajar diganjar sebagai menteri dengan kinerja terbaik.
Mungkin inilah yang menjadi penilaian publik terhadap Prabowo Subianto.
Salam!!!
Neno Anderias Salukh
referensi: Kompas.com