Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Noni dan Puah-Manus dalam Tradisi Suku Dawan (Timor)

14 Januari 2020   23:32 Diperbarui: 22 Januari 2020   12:40 1653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sirih-Pinang dalam Oko Mama | Dokumen Aryanto's NTT

Oko Mama
Oko Mama

Tiba atau Oko Mama yang berisikan uang atau sirih pinang diletakkan di hadapan lawan bicara atau orang yang diundang lalu pembawa undangan mulai menyampaikan kata-katanya.

Penyampaian informasi atau undangan lisan tersebut disampaikan dalam bentuk bahasa adat (layaknya berbicara dengan seorang raja) bukan bahasa yang digunakan sehari-hari.

Kemampuan berbicara bahasa adat tidak dimiliki oleh semua orang (hanya laki-laki). Khususnya untuk anak-anak muda, kemampuan ini hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu, sedangkan yang sudah berusia tua atau sudah berkeluarga diwajibkan untuk bisa berbahasa adat, meskipun beberapa orang tidak bisa melakukannya.

Uang atau sirih pinang lebih tepatnya disebut sebagai simbol penghargaan kepada lawan bicara atau orang yang diundang. Orang Timor tidak akan mengindahkan sebuah undangan jika dalam penyampaian tidak disertai uang atau sirih pinang sebagai bukti atau simbol.

Ketika Uang dan Sirih Pinang tidak digunakan maka orang Timor akan menganggap orang yang mengundang menurunkan status sosialnya. Bahkan, ia akan merasa dirinya disamakan dengan anak kecil.

Karena masih menganut budaya patriarki, undangan hanya bisa disampaikan kepada kepala keluarga barulah kepala keluarga menyampaikan ke seluruh anggota keluarga. Seringkali undangan ditunda bahkan tidak disampaikan karena pembawa undangan tidak bertemu kepala keluarga kecuali dalam beberapa hal mendesak misalnya kabar duka.

Jika sirih pinang yang digunakan dalam Tiba atau Oko Mama maka orang yang diundang wajib mengambil sirih pinang tersebut. Undangan akan disampaikan kepada seluruh anggota keluarga dengan memperlihatkan sirih pinang sebagai bukti.

Jika uang yang digunakan dalam Tiba atau Oko Mama maka ada dua kemungkinan. Uang diambil oleh orang yang diundang dan bisa tidak. Uang yang diambil memiliki keterikatan batin. Artinya, undangan harus dihargai dengan menghadiri acara adat (acara yang dimaksud)

Dalam undangan tersebut, terdapat istilah "Tiba M'bel" yang berarti orang yang diundang boleh mengundang orang lain. Akan tetapi, syaratnya cukup berat, harus siap ternak sebagai barang bawaan untuk membantu orang yang mengundang.

Simbol Perjanjian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun