Selama 9 Bulan, 87 TKI Asal NTT Meninggal di Malaysia.
Demikianlah judul salah satu berita headline di Kompas.com. Begitu membukanya, Balai Pelayanan Penempatan Perlindungan TKI (BP3TKI) Kupang mencatat 87 TKI yang meninggal tersebut terdiri dari laki-laki sebanyak 62 orang dan perempuan 23 orang. Ironisnya, dari jumlah 87 tersebut, terdapat 86 orang yang ilegal dan tidak terdaftar di sistem komputerisasi tenaga kerja luar negeri.
Perlu diketahui, jumlah TKI dari NTT yang meninggal di luar negeri semakin meningkat sejak tahun 2015. Tercatat pada tahun 2015 terdapat 23 orang yang meninggal di luar negeri, tahun 2016 43 orang, tahun 2017 62 orang dan tahun 2018 104 orang.
Sama halnya dengan kasus tahun ini, rata-rata TKI yang meninggal tidak terdaftar di sistem komputerisasi tenaga kerja luar negeri.
Karena itu, bukan hal yang mustahil jika jumlah TKI yang meninggal pada tahun 2019 akan lebih banyak dari tahun 2018. Dalam ilmu forecasting statistik, data-data tahun sebelumnya sangat mendukung kemungkinan jumlah kematian TKI di luar negeri meningkat pada tahun ini.
Selain itu, 87 TKI meninggal dalam jangka waktu sembilan bulan menunjukkan bahwa rata-rata TKI yang meninggal setiap bulannya adalah 9 orang.
Oleh karena itu, sisa waktu tiga bulan pada tahun 2019 memungkinkan untuk menambah angka tersebut menjadi 114.
Saya tidak berharap hal ini terjadi tetapi data-data sangat mendukung untuk hal tersebut terjadi. Di awal tahun 2018, saya menulis artikel tentang kematian TKI dari NTT yang terus meningkat dari tahun ke tahun, dalam artikel tersebut saya begitu yakin bahwa tahun 2018 akan lebih banyak dari tahun 2017.
Benar. Pada tahun 2018 terdapat 104 orang yang meninggal dan jumlah tersebut lebih dari perkiraan saya. Jadi, bagian ini saya ingin mengatakan bahwa 114 TKI dari NTT akan meninggal di luar negeri dalam tahun ini bukan sebuah ilusi yang berlebihan.
Menurut saya, sepertinya tidak ada usaha dari pemerintah untuk menghentikan kasus ini. Seharusnya, jika ada usaha pemerintah untuk menghentikan kasus kematian TKI maka jumlah TKI yang meninggal setiap tahunnya menurun bukan meningkat.