Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jokowi Siapkan 20 Juta Sebagai Kado Pernikahan untuk Pengantin Baru

16 Juli 2019   05:38 Diperbarui: 16 Juli 2019   05:47 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi ganti sepda dengan hadiah foto. (istimewa)

Menarik, Karunia Alexander Muskitta saat bersaksi untuk terdakwa Kenneth dan Eddy di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, ia mengatakan bahwa uang Rp.20 juta yang diduga dana suap dipersiapkan untuk kado pernikahan anak Direktur Produksi dan Teknologi PT Krakatau Steel, Wisnu Kuncoro.

Pemberian uang melalui Karunia Alexander Muskitta dengan maksud agar Wisnu sebagai Direktur memberikan persetujuan pengadaan 2 unit boiler kapasitas 35 ton.

Maksud Budi adalah pemerintah sedang berupaya dengan susah payah memikirkan strategi untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, mereka yang merasa diri tidak dikontrol oleh sistem seenaknya terlibat dalam suap dan korupsi.

Nah, melalui candaan ini, Budi bukan hanya mengkritik suap di PT Krakatau steel tetapi ia juga menyinggung Pidato Visi Indonesia Jokowi yang tidak menyinggung Suap dan Korupsi meski dalam pidatonya ada ancaman keras dari Jokowi kepada pelaku-pelaku pungli.

Bagi penulis, usaha Pak Jokowi menghilangkan suap dan korupsi sepertinya menemui kebuntuan. Abraham Samad yang digadang-gadang akan memimpin KPK membongkar segala kasus korupsi akhirnya hilang ditelan bumi. Novel Baswedan yang menjadi ancaman bagi para koruptor pun harus menghadapi kenyataan dengan siraman air keras diwajahnya yang membuat penglihatannya cacat.

Budi tak ragu mengatakan bahwa jika birokrasi di segala sektor tidak diawasi dengan serius maka suap dan korupsi akan menjadi salah satu penghambat pertumbuhan ekonomi.

Anak-anak pejabat yang menikah diberikan kado Rp. 20 juta dengan jaminan proyek dan sebagainya. Apakah ini atas izin Jokowi? Tentunya tidak. Akan tetapi, ini tantangan pemerintahan baru Jokowi untuk membasmi kuman yang selama ini menempel di Indonesia.

Jika tidak, segala jenis proyek akan menjadi lahan bisnis para pengusaha dan pejabat untuk mendapatkan keuntungan melalui suap dan korupsi. Itu pasti.

Salam!!!
Referensi: 
Kompas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun