Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Prisia Nasution, Selebritis yang Menjadi Saksi Hidup Pertemuan Jokowi dan Prabowo

14 Juli 2019   00:11 Diperbarui: 14 Juli 2019   00:29 1928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktris Prisia Nasution (kiri) sedang berada di Sate Khas Senayan, FX Sudirman, Jakarta Selatan, ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersantap siang dengan Prabowo Subianto, Sabtu (13/7/2019).

Secara ramai-ramai, media memberitakan Prisia Nasution. Pasalnya ia merupakan salah satu selebritis Indonesia yang menjadi saksi hidup pertemuan Jokowi dan Prabowo.

Momen tersebut diabadikan melalui sebuah video super pendek dan diunggah di akun Instagramnya dengan caption yang mengungkapkan rasa kebahagiaannya.

"Terimakasih pak @jokowi Dan pak @prabowo sudah membawa kedamaian kepada Indonesia kita semua... udah ya.. semua udah baikan.. ngga ada lagi 01 atau 02 yang ada hanya Indonesia.

Gadis yang bernama lengkap Prisia Wulandari Nasution lahir di Jakarta tepat pada peringatan hari lahir Pancasila yang ke-39, 01 Juni 1984.

Perempuan yang akrab disapa Phia ini adalah seorang atlet, model dan artis dari Indonesia yang multitalent. Di dunia olahraga, ia bisa bermain basket dan pencak silat.

Menjadi atlet adalah mimpinya sejak kecil. Tak heran diusia SMP ia bergabung dengan kamp pelatihan nasional untuk seni bela diri pencak silat. Sampai dengan saat ini, Phia sering mengajarkan olahraga ini kepada orang lain terutama kaum perempuan.

April 2019, Alumni SMA 34 dan Northport High School WA ini, mengajarkan pencak silat kepada 100 perempuan dan juga kepada perempuan-perempuan yang berprofesi sebagai Ojek Online. Tujuannya adalah menolong perempuan yang sedang berada dalam dunia rawan pelecehan seksual dan pemerkosaan.

Gadis yang menyelesaikan sarjananya di Swiss German University, di BSD, Serpong, jurusan teknologi informasi ini juga bisa menggambar dengan cat minyak, serta piawai bermain piano.

Phia memang dikenal sebagai wanita cantik. Tak heran, selama masa studinya, ia ditawari untuk menjadi model runway. Phia pun senang dengan profesi ini karena bisa menambah penghasilannya. Akan tetapi, melalui pengakuannya dalam sebuah wawancara bersama Jakarta Pos, Phia menceritakan pengalamannya menjadi model. Ia mengatakan bahwa selama ia menjadi model, ia tidak melakukannya dengan sungguh-sungguh karena ia merasa tidak memiliki tubuh yang ideal terutama pahanya yang terlalu besar dan tidak cocok dengan body tubuhnya.

Untuk itu, mantan istri Ananda Siregar ini tak ragu untuk meninggalkan profesinya itu. Berkat pengalamannya di dunia modeling, ia pun ditawari untuk bermain film.

Selain berperan di beberapa film dan sinetron, Phia juga aktif sebagai artis FTV.

Menarik, Phia memulai debutnya sebagai pemeran utama dalam film Sang Penari pada tahun 2011 dan langsung meraih penghargaan Aktris Utama Terbaik di Festival Film Indonesia 2011.

Film-film terkenal yang dibintanginya antara lain  film Joko berperan sebagai istri Joko Widodo, Iriana, berperan sebagai aktivis lingkungan Butet Manurung dalam Sokola Rimba, berperan sebagai Leia dalam film Rectoverso dan berperan sebagai Laura dalam sebuah film perjalanan, Laura dan Marsha.

Bukan hanya itu, anak dari pasangan Robert Nasution dan Siti Sundar juga sudah memainkan 21 Film, 3 Sinetron dan 5 FTV. Selain itu, ia juga pernah menjadi presenter acara World Kick Off  dan Lensa Olahraga di Antv sertaTermehek Mehek di Trans TV.

Karirnya di dunia entertainment cukup gemilang. Oleh karena itu, ia diganjar dengan beberapa penghargaan. Selain Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 2011, ia juga meraih Aktris Pendatang Baru Terbaik di Indonesia Movie Awards 2012.

Bukan hanya itu, ia pernah menjadi Aktris Terfavorit di Indonesia Movie Awards 2014 dan dua kali meraih penghargaan Pemeran Pembantu Wanita Terpuji di Festival Film Bandung 2012 dan 2015.

Meskipun demikian, ia pernah masuk nominasi beberapa penghargaan berkat perannya di film Sokola Rimba, Comic 8: Casino Kings part 1, Rectoverso, Cinta Pengamen Badut, Sang Penari dan Cinta Gara Gara Jengkol.

Meski ditinggalkan Ananda Siregar, Phia tidak membutuhkan waktu lama untu mengenal seorang lelaki yang terkesan misterius dan tidak terlalu menempel pada saat bersamaan membintangi film Indonesia-Malaysia bertajuk Interchange. Pada tahun 2016, Prisia resmi menjadi isteri kepada Pelakon Malaysia yaitu ledil Putra hingga kini.

Referensi: Satu, Dua, Tiga, Empat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun