Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengenal Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior BI Terpilih

11 Juli 2019   23:25 Diperbarui: 12 Juli 2019   14:29 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Destry Damayanti (kanan), calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) 2019-2024 yang akan menggantikan Mirsa Adityaswara yang pensiun.(Dok.Ricardo/JPNN)

"Setelah melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) kemudian meminta pertimbangan dari PPATK, BIN, dan Himbara, akhirnya teman-teman di Komisi XI sepakat menyetujui Ibu Destry sebagai Calon DGS. Tidak ada (fraksi) yang menolak. Tidak ada catatan artinya kami anggap Bu Destry memiliki kompetensi sebagai DGS." ujar Anggota Komisi XI Amir Uskara usai menghadiri Rapat Pengambilan Keputusan Calon Deputi Gubernur Senior BI di Gedung DPR, Kamis (11/7).

Sebagai komisi yang bertugas di bidang Keuangan dan Perbankan, DPR RI Komisi XI memiliki hak untuk mengusulkan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Mengingat masa Mirza Adityaswara yang telah selesai.

Sesuai dengan hasil pemilihan secara aklamasi di internal Komisi XI, Destry Damayanti terpilih sebagai calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Hasil ini akan dibawa ke sidang paripurna untuk mendapatkan persetujuan dari seluruh anggota DPR.

Mengingat pencalonan Destry Damayanti disetujui oleh seluruh Fraksi Partai maka kemungkinan Destry Damayanti terpilih bukan hal yang mustahil.

Oleh karena itu, penulis tidak ragu untuk memberi judul artikel ini dengan judul Mengenal Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Terpilih.

Destry Damayanti adalah seorang ekonom hebat Indonesia yang lahir di Jakarta, 16 Desember 1963. Destry Damayanti menyelesaikan studi sarjananya pada tahun 1989 di Universitas Indonesia khususnya di bidang ekonomi, konsentrasi uang dan bank.

Destry dikenal sebagai seorang perempuan yang pintar. Tak heran, pasca studi S1 pada tahun 1989, Destry menjadi Asisten Peneliti di Harvard Institut for Internasional Development (HIIDI) selama delapan bulan dari Januari hingga Agustus.

Kemudian di tahun yang sama, ia naik level menjadi Peneliti di Institut Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) selama satu tahun dari Agustus 1989 sampai dengan Agustus 1990.

Untuk menambah ilmu pengetahuannya, Destry Damayanti melanjutkan studi magister di salah satu universitas terbaik di New York, Field of Regional Science Cornell University.

Setelah selesai studi magisternya, wanita yang hobi fotografi ini bergabung di Badan Analisa Keuangan dan Moneter (BAKM), Kementerian Keuangan dari bulan Agustus 1992 sampai dengan bulan Maret 1997.

Sambil menjalani pekerjaannya di BAKM, Destry kembali menjadi peneliti di kampus S1-nya, Pusat Antar Universitas untuk Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) selama dua tahun dari Agustus 1993 hingga Agustus 1995.

Selepas dari BAKM, Destry Damayanti bergabung menjadi Ekonom di Citybank Indonesia dari April 1997 hingga Mei 2000.

Rupanya, wanita dari 3 orang anak ini dikejar oleh berbagai instansi dan perusahaan sehingga tepat Juni 2000, diangkat menjadi penasehat ekonomi untuk Kedutaan Inggris di Jakarta hingga November 2003.

Ia sempat menjadi dosen dan peneliti di LPEM dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia selama setahun. Kemudian, diangkat menjadi Kepala Ekonom di PT. Mandiri Sekuritas selama lima tahun dari tahun 2005 hingga 2011.

Selesai jabatan di PT. Mandiri Sekuritas, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk tak ragu memilihnya sebagai kepala ekonom hingga tahun 2015 yang bertugas memberikan masukan kepada direksi dan komisaris terkait kondisi ekonomi, perbankan, industri regional dan pasar keuangan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Selama memimpin Ekonom Bank Mandiri, ia pun menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian BUMN.

Melepas Bank Mandiri, Lembaga Simpan Pinjam (LPS) langsung menggaetnya menjadi Anggota Dewan Komisioner hingga saat ini. Ia bertugas merumuskan dan menetapkan kebijakan dan melakukan pengawasan dalam rangka pelaksanaan tugas dan wewenang sebagaimana diatur dalam UU LPS.

Pada tahun 2015, ia juga masuk dalam tim seleksi pemilihan KPK dan Destry Damayanti dipilih menjadi Ketua panitia seleksi calon pimpinan KPK, dengan membawahi 8 anggota.

Tahun 2017 Bank Mandiri ingin menggaet kembali wanita cantik ini. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) pada 14 Maret 2017 memutuskan untuk mengangkat Destry Damayanti menjadi Komisaris Independen.

Namun, Destry Damayanti menolak karena beberapa alasan dan pertimbangan. Banyak yang mencurigai penolakan ini sebagai tanda bahwa Destry Damayanti sudah dikaderkan oleh Jokowi dan Sri Mulyani sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

Karirnya begitu gemilang tidak terlepas dari pengalamannya di bidang organisasi. Ia pun menjabat di Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) sebagai ketua bidang pembiayaan. Selain itu, Destry juga menjabat sebagai Ketua Umum Paguyuban MAS TRIP (Tentara Republik Indonesia Pelajar) dan Ketua Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Destry Damayanti memang dikenal sebagai salah satu ekonom hebat di Indonesia sehingga ini menjadi alasan tersendiri mengapa ia diajukan sebagai calon tunggal oleh presiden dan sekarang menjadi calon tunggal oleh Komisi XI.

Selain itu, Lima strategi yang akan dilakukan oleh Destry Damayanti jika terpilih sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yaitu optimalisasi kebijakan yang bersifat akomodatif, pendalaman pasar keuangan, pengembangan sistem pembayaran, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah serta sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, menjadi alasan tersendiri Destry menjadi calon terkuat.

Salam!!!
Referensi: 
Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun