Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Posisi Rusia jika terjadi Perang antara AS dan Iran

20 Mei 2019   20:10 Diperbarui: 20 Mei 2019   23:01 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menlu Rusia, Sergei Lavrov, dan Menlu Iran, Javad Zarif, menggelar jumpa pers di Moskow, Rusia, soal perjanjian nuklir JCPOA pada Rabu, 8 Mei 2019. Reuters

Persaingan negara yang dikenal pada zaman perang dunia sebagai Negara Uni Soviet ini dengan Negara Paman Sam dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sudah dimulai sejak dulu. Persaingan ini diwarnai dengan pembentukan dua blok maut Pakta Warsawa (Blok Timur) milik Rusia dan NATO (Blok Barat) milik AS dan Uni Eropa.

Sampai saat ini, persaingan dalam dunia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi masih terus terjadi. Namun, Rusia akan dilema menentukan langkahnya.

Menurut penulis, jika terjadi perang maka Rusia ada dalam dua kemungkinan. Pertama, menjadi negara yang netral dan kedua, menjadi pembela Iran untuk membuktikan dan menguji kekuatannya dengan AS.

Salam!!!
Referensi:

Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima, Enam, Tujuh, Delapan, Sembilan, Sepuluh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun