Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Paradigma Guru Abad 21

11 Maret 2019   02:15 Diperbarui: 11 Maret 2019   18:22 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu apa itu, Karakter. Karakter berasal dalam Bahasa Indonesia adalah "Karakter", Bahasa Inggris "character", Bahasa Latin "Kharassein" dan Bahasa Yunani "charassein". Dari keempat bahasa ini, sama-sama memiliki arti yang sama yaitu Mengukir dan membuat tajam.

Terdapat tiga unsur yang berperan dalam proses pembentukan karakter :

  • Unsur Hereditas merupakan karakter warisan dari orang tua seperti warisan fisik, intelektual, emosional dan lain-lain.
  • Unsur Lingkungan merupakan karakter yang dibentuk dilingkungan keluarga, masyarakat dan lain-lain.
  • Unsur kebiasaan merupakan karakter yang dibentuk dari kebiasaan atau tindakan melakukan segala sesuatu terus menerus.

Seberapa Penting Peran Guru?

One good schoolmaster is of more use than a hundred priests. 

-Thomas Paine

Peran guru sangat penting dalam membangun pondasi sebuah bangsa. Bahkan, kata Thomas Paine, seorang guru yang baik lebih dari seratus imam.  Saya teringat dengan peristiwa pengeboman Hirosima dan Nagasaki, ketika sekutu menghancurkan kedua kota raksasa Jepang ini yang membuat Jepang tunduk, Raja Hirohito tidak menanyakan hal lain, dia bertanya "Berapa guru yang hidup?". Dia menyadari betapa pentingnya guru dalam membangun sebuah bangsa. Saat ini kita saksikan posisi Jepang yang sangat berpengaruh di dunia industri.

Di negara-negara maju, perhatian negara pada pendidikan termasuk guru semakin baik. Di Finlandia, negara yang dikenal dengan sistem pendidikan yang sangat baik, posisi guru dinomorsatukan atau diutamakan baik dari segi kesejahteraan dan lain sebagainya. Kita semestinya bersyukur, Indonesia sudah mulai memberi banyak untuk pendidikan termasuk guru. Indonesia membutuhkan waktu yang cukup lama unuk memperoleh hasil yang ideal.

Guru bukan hanya guru tetapi guru memiliki peran sebagai pendidik, role model (teladan), pembimbing, pelatih, komunikator dan lain-lain. Ingat, guru bukan penjahat, jika saat ini guru masih jahat dalam menangani perilaku siswa, bacalah tulisan saya di kompasiana tentang pelajaran Berharga dari Guru Lin dalam Film Mendidik Murid Nakal.

Paradigma Guru

Paradigma merupakan sebuah kerangka atau cara berpikir seseorang memandang, memahami dan menafsirkan dunia sekelilingnya. Pardigma seseorang akan berpengaruh pada tindakan yang ia lakukan.

Contohnya,Umat Hindu India percaya sapi adalah suci/dewa maka mereka memperlakukan sapi dengan hormat dan tidak akan pernah menabrak atau memukul sapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun