Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Masalah Pendidikan Karakter di Indonesia

10 Januari 2019   23:12 Diperbarui: 7 Juli 2021   18:16 14278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masalah Pendidikan Karakter di Indonesia (steemit.com)

Generasi muda merupakan generasi harapan bangsa. Peran generasi muda sangat berpengaruh terhadap kehidupan masa depan sebuah bangsa.

Jika sebuah bangsa memiliki generasi muda yang rusak maka bangsa itu pula akan hancur dan sebaliknya jika bangsa tersebut memiliki generasi muda yang baik maka bangsa tersebut akan terus jaya.

Artinya mati atau hidup, maju atau tertinggal, hancur atau semakin kokoh sebuah bangsa ada di dalam genggaman generasi muda

Namun, generasi muda khususnya generasi muda Indonesia tidak terhindar dari pengaruh budaya dan pergaulan sehingga generasi muda tumbuh dalam suatu kehidupan berbudaya yang tak terdidik dan dunia pergaulan yang sangat bebas.

Baca juga : Buleleng sebagai Kota Pendidikan

Akibatnya generasi muda tumbuh menjadi individu yang tak berkarakter dan menjadi penjajah atas bangsanya sendiri. Hal ini membuktikan kepada kita untuk tidak memungkiri kata-kata Presiden Republik Indonesia yang pertama, Bung Karno bahwa "Perjuangan saya lebih mudah karena melawan penjajah tapi perjuangan anda akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri".

Pada umumnya, yang menjadi pemeran utama masalah-masalah di Indonesia adalah generasi muda dan generasi yang telah melewati situasi generasi muda itu sendiri. Contohnya: korupsi, narkoba, teroris dan lain-lain.

Hampir semua kasus korupsi yang melibatkan orang-orang hebat di Indonesia seperti kasus korupsi proyek Hambalang senilai Rp. 706 Miliar, kasus korupsi Century senilai Rp. 7,4 Triliun dan kasus korupsi e-KTP senilai Rp. 2,3 Triliun.

Selain itu, terdapat beberapa kasus narkoba yang melibatkan pihak-pihak elit di Indonesia diantaranya kasus narkoba yang melibatkan oknum polisi di Sukabumi.

Baca juga : Pelajaran dari Corona

Masalah yang paling besar dihadapi saat ini adalah termasuk terorisme. Kasus rentetan pengeboman Surabaya, Sidoarjo hingga Jambi menunjukan adanya pengecut atau penghianat dari bangsa sendiri yang membawa paham terorisme untuk menghancurkan bangsa sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun