Apa itu Literasi?
Secara umum, literasi dipahami sebagai kemampuan dalam membaca dan menulis. Membaca dapat diartikan sebagai proses menerjemahkan lambang-lambang bahasa hingga diproses menjadi suatu pengertian, dan menulis berarti mengungkapkan pemikiran dengan mengukirkan lambang-lambang bahasa hingga membentuk suatu pengertian.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, literasi adalah kemampuan menulis dan membaca. Namun, makna literasi sebenarnya memiliki pemahaman yang lebih kompleks dan dinamis, tidak hanya dipahami sebagai kemampuan baca dan menulis.
Literasi banyak macamnya seperti, Literasi numerasi, literasi sains, dan literasi digital.
Literasi digital merupakan pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dan memanfaatkannya secara baik.
Di masa pandemi seperti sekarang ini, teknologi digital sangatlah dibutuhkan terlebih di seluruh bidang, bukan hanya pendidikan saja namun di lingkungan masyarakat seperti posyandu pun teknologi digital sudah harus dimanfaatkan.Â
Di era ini teknologi sangat membantu pekerjaan manusia, seperti untuk membantu pekerjaan dalam membuat, mengubah, menyimpan, menyampaikan informasi dan menyebarluaskan informasi secara cepat dan berkualitas serta efisien.
Salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, Neni Sinthia yang melaksanakan KKN Tematik Literasi kelompok 37 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Drs. Tatang Permana, M.Pd.,Â
Ini memanfaatkan teknologi digital untuk membantu para Ibu-Ibu PKK di lingkungan rumahnya di RT 06 RW 06 Kelurahan Hegarmanah untuk membantu memasukan, mengedit, dan menyimpan data mengenai data balita imunisasi yang diberi vitamin A, dan mengenai data balita yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk dimasukkan kedalam Microsoft Excel.Â
Penggunaan Microsoft Excel dalam memasukan, mengolah, dan mengedit data sangatlah mudah digunakan untuk pemula. Kelebihan lainnya mengolah data dalam Microsoft Excel adalah kemampuan penyimpanan datanya cukup besar sehingga tidak perlu khawatir akan ada banyak file yang sama karena data tidak muat dalam satu file.
