Mohon tunggu...
Neni Hendriati
Neni Hendriati Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 4 Sukamanah

Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com. Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain 1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati. 2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021) 3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021) 4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022) 5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022) 6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022). 7. Aku dan Chairil (2023) 8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023) 9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya 10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023) 11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023) Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Akar Gigi Anak Tembus Keluar?

28 Mei 2023   16:34 Diperbarui: 28 Mei 2023   16:38 2201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokpri: Cici diperiksa gigi

Akhir-akhir ini, menurut anakku, Cici, sering menangis. Dia mengeluh sakit gigi dan tidak mau makan. Pernah diperiksa gigi ke Puskesmas, dan kemudian diberi obat.

Saat hari Sabtu, 27 Mei 2023, giliran Cici menginap di rumahku. Sebagai nenek, saya merasa sangat khawatir, melihat Cici sangat lesu, ditawarin makanan apa pun tak mau.

Ketika saya periksa, ternyata akar gigi gerahamnya tembus keluar, dan melukai pipi kiri sebelah dalam. Pipinya bengkak, dan nyeri sekali, katanya. Hal ini tentu saja sangat mengganggu, sehingga pantas saja Cici tidak mau makan sama sekali. 

Dia masih kelas satu SD, belum bisa menceritakan penderitaannya. Hanya mengeluh sakit gigi saja, dan dianggap sariawan, karena pipinya bengkak.

Akhirnya, saya dan paksu sepakat untuk membawa Cici ke klinik gigi sesegera mungkin. Alhamdulillah, ada dokter praktik pada hari Sabtu malam, di Amanah Dental Smile (ADS), Jalan Dr. Sukarjo, Kota Tasikmalaya. Cici kebagian diperiksa jam 19.30 malam, oleh dokter Inten.

Menurut dokter Inten, ada banyak penyebab mengapa akar gigi keluar dari gusi, antara lain:

  • Luka yang diakibatkan oleh pendesakan gigi. Akar gigi susu terdorong oleh gigi tetap dan keluar dari gusi menyebabkan bengkak dan nyeri.
  • Karies gigi atau gigi berlubang. Adanya sisa akar gigi dari karies gigi. Tekanan saat mengunyah makanan pada gigi susu yang telah habis mahkotanya karena karies gigi menyebabkan perubahan sudut kemiringan pada akar gigi. Ujung akar gigi bisa menembus gusi atau langit-langit.
  • Cedera. Jika terkena cedera pada bagian yang dimaksud baik akibat kecelakaan, jatuh, atau karena perkelahian dapat menyebabkan akar gigi keluar dari gusi.
  • Proses pencabutan yang tidak sempurna. Jika akar gigi masih tersisa di dalam gusi, maka dapat menimbulkan berbagai masalah. Salah satunya adalah menonjol keluar.

Menurut dokter Inten, cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut anak, yaitu:

  • menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur
  • tidak makan makanan manis dan asam berlebihan
  • gunakan pasta gigi berflouride
  • rutin memeriksakan kesehatan gigi setiap 6 bulan sekali
  • perbanyak konsumsi makanan yang mengandung kalsium

Dengan sangat ramah, dokter memeriksa Cici. Ternyata bukan hanya satu yang dicabut, tetapi dua. Geraham yang akarnya tembus, serta gigi taring bawah, yang juga sudah goyah.

Sebenarnya tak tega melihat cucu dicabut gigi. Apalagi akibar gigi tembus, meninggalkan luka yang cukup menganga pada gusinya. Tetapi alhamdulillah, Cici tak merasakan sakit saat giginya dicabut. 

Minggu depan, Cici harus kontrol lagi, karena geraham bawah kanan juga berlubang parah, tetapi belum goyah. Mudah-mudahan, minggu depan sudah bisa dicabut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun