Angin kencang menderu, menjelang akhir Februari 2023. Pohon mangga dan kelengkeng di depan rumah bergerak-gerak hebat, sampai kanopi rumah tetangga depan rumah, bergeser turun.
Dengan was-was, segera kututup pintu, dan menuju ke bagian belakang rumah. Nampak paksu sedang memandangi anak-anak ayam.
Tampaknya kelompok anak ayam ini lebih anteng bila dibandingkan dengan kakak-kakaknya terdahulu, yang senang bertarung.
Mungkin ini adalah kelompok anak ayam birma yang senang kedamaian. Hehe
"Yang ini pada akur, ya, Beh?" tanyaku.
Paksu menoleh, dan terlihat kaget, melihatku sudah ada di belakangnya.
"Iya, padahal semuanya dari tiga induk yang berbeda!" jawabnya.
"Wah, kok, bisa akur begitu!" aku berdecak kagum.
"Iya. Nih, yang empat ini umurnya satu bulan, adik dari anak ayam birma yang senang bertarung!" paksu menunjuk empat ekor ayam yang ukurannya paling besar, dengan kaki berwarna kuning ramping.
Dilansir dari pinhome.id, meski ayam birma memiliki kaki yang kecil dan ramping, hal ini membuatnya memiliki gerakan yang lebih lincah. Selain itu ayam birma biasanya juga memiliki kemampuan menyerang yang lebih baik dan lebih hati-hati. Ia juga memiliki gerakan yang agresif sehingga lebih banyak melancarkan serangan.