Mohon tunggu...
Neni Hendriati
Neni Hendriati Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 4 Sukamanah

Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com. Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain 1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati. 2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021) 3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021) 4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022) 5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022) 6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022). 7. Aku dan Chairil (2023) 8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023) 9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya 10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023) 11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023) Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kopiah

3 Desember 2022   16:36 Diperbarui: 3 Desember 2022   16:43 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Azan subuh berkumandang. Tak seperti biasanaya, pak suami belum juga berangkat ke mesjid. Dari tadi, mondar-mandir, ke kamar, ruang tamu, dapur, kamar mandi, tak henti. Malah sempet kudengar meja kursi berderit, digeser kasar. Sepertinya, ada yang dicari!

Jadi penasaran! Kuurungkan shalat, segera kuhampiri.

"Nyari apa Beh?"

Pak suami hanya mendengus, wajahnya sangat gusar.

"Ada yang hilang?" tanyaku heran.

Kulihat dandanannya sudah lengkap, seperti biasanya jika ke mesjid, Kurang apa, ya? Heran!

"Huh, di mana, sih?" pak suami muncul dari arah dapur. Sarung diangkat tingg-tinggi, langkahnya tergesa-gesa! Jelas-jelas sangat marah!

"Nyari apa, sih?"

"Kopiah!'

Dengan suara marah, tak urung  pak suami mau juga menjawab

"Keur hiji-hijina teh!" dengusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun