Mohon tunggu...
Neni Hendriati
Neni Hendriati Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 4 Sukamanah

Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com. Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain 1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati. 2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021) 3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021) 4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022) 5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022) 6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022). 7. Aku dan Chairil (2023) 8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023) 9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya 10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023) 11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023) Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Masa di Hari Ulang Tahun Guru, Malah Adu Jotos?

26 November 2022   06:04 Diperbarui: 26 November 2022   06:08 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Oleh Neni Hendriati

Baru saja selesai acara makan bersama di ruang guru saat jam istirahat, Pricil, Siti, dan Susan terburu-buru memanggilku.

“Bu, Yudha dan Arun berkelahi di kelas!”

“Astagfirullah!” aku terlonjak kaget!

Baru tadi pagi upacara peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional, anak-anak diwanti-wanti untuk berakhlak baik! Lha, ini malah kebalikannya!

Sambil ngedumel dalam hati, kuikuti mereka ke kelas. Agak aneh juga jika mereka sampai berbuat sepert itu! Masa, di Hari Ulang Tahun Guru, malah adu jotos?

Sepanjang semester ini, belum pernah ada siswa kelas enam yang berkelahi. Mereka telah menyusun kesepakatan kelas untuk menciptakan kelas yang kondusif, apalagi Arun adalah seksi keamanan di kelas!

Dan hari kemarin, mereka kompak dalam pertandingan futsal, hingga menjadi juara! Duh, dasar bocah! Aku tak habis pikir!

Benar saja, di depan kelas tampak kedua anak itu saling berhadapan. Kulihat wajah mereka merah-merah, mungkin bekas pukulan!

Loh, ada apa, Nak, kok adu jotos begitu!”

Kulerai mereka dan kupegangi tangan mereka berdua, kiri kanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun