Oleh Neni Hendriati
Baru saja selesai acara makan bersama di ruang guru saat jam istirahat, Pricil, Siti, dan Susan terburu-buru memanggilku.
“Bu, Yudha dan Arun berkelahi di kelas!”
“Astagfirullah!” aku terlonjak kaget!
Baru tadi pagi upacara peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional, anak-anak diwanti-wanti untuk berakhlak baik! Lha, ini malah kebalikannya!
Sambil ngedumel dalam hati, kuikuti mereka ke kelas. Agak aneh juga jika mereka sampai berbuat sepert itu! Masa, di Hari Ulang Tahun Guru, malah adu jotos?
Sepanjang semester ini, belum pernah ada siswa kelas enam yang berkelahi. Mereka telah menyusun kesepakatan kelas untuk menciptakan kelas yang kondusif, apalagi Arun adalah seksi keamanan di kelas!
Dan hari kemarin, mereka kompak dalam pertandingan futsal, hingga menjadi juara! Duh, dasar bocah! Aku tak habis pikir!
Benar saja, di depan kelas tampak kedua anak itu saling berhadapan. Kulihat wajah mereka merah-merah, mungkin bekas pukulan!
“Loh, ada apa, Nak, kok adu jotos begitu!”
Kulerai mereka dan kupegangi tangan mereka berdua, kiri kanan.