Mohon tunggu...
Neni Hendriati
Neni Hendriati Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 4 Sukamanah

Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com. Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain 1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati. 2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021) 3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021) 4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022) 5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022) 6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022). 7. Aku dan Chairil (2023) 8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023) 9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya 10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023) 11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023) Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mengapa Memusuhiku?

29 Oktober 2022   16:01 Diperbarui: 29 Oktober 2022   16:07 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sore yang cukup cerah, saatnya mengasuh Cici dan Dede, nama kedua cucuku. Mereka sangat senang  bersepeda . Kuturuti ajakan mereka, dan berjalan mengikuti arah sepeda mereka.

"Jangan ke sebelah sana, Ya?' aku menunjuk belokan ke arah kiri.

"Kenapa, Nek?" Cici menatapku heran.

"Terlalu jauh!" ucapku sekenanya.

Padahal bukan itu yang kumaksud. Aku malas, ada seseorang yang pernah berhutang, kini seperti menghindariku. Aku tak pernah mengungkit, dan tetap bersikap ramah saat bertemu. Bahkan, dalam hati, aku sudah mengikhlaskan. Aku berhusnuzon, mungkin dia malu!

"Aah, Nenek, kok melamun!" suara Cici membuyarkan ingatanku.

"Apa, Ci?" tanyaku gelagapan

"Mau ke sana!" Cici dan Dede menjawab serempak.

Dengan berat hati, aku mengiyakan.

"Ya, deh! Tapi, sekali aja, ya!"

Keduanya mengangguk riang, dan segera menggenjot sepeda roda tiganya menuju ke arah kiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun