Mohon tunggu...
Neng Tita
Neng Tita Mohon Tunggu... -

think like a wiser, act like a winner.........!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sudah Jatuh, Tertimpa Lemari pulak...

24 Maret 2010   11:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:13 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

waktu kecil saya adalah anak yang banyak tingkah, begitu kira- kira kata emak saya. tidak sembarangan, gara- gara banyak tingkah alias aktif  bergerak,dulu waktu TK ,saya juara lomba pakai seragam antar sekolah tingkat kecamatan , hadiahnya buku tulis gambar donald bebek, buku gambar dan pensil bergambar warna- warni segepok. itu sisi positifnya..

sisi memalukannya? hahaa...

saya pernah tuh nyungsrep di bawah rak buku kakak saya yang tingginya dua kali badan saya yang mungil. ceritanya, siang itu kamar kakak saya sedang kosong. hasrat keingintahuan saya seperti di tantang gara- gara selama ini kakak selalu melarang saya bermain di kamarnya. mulai deh tangan- tangan kecil saya bergerilya di meja belajar, membuka- buka buku bergambar macam - macam yang waktu itu belum saya pahami. setelah besar saya baru ngeh jika itu buku pelajaran IPA. namun ternyata kepuasan saya bergerilya tidak sampai disitu saja, saya melihat masih banyak buku di tata di rak buku paling atas. satu- satunya cara bisa mencapai buku- buku itu hanyalah dengan memanjat.

yap..kaki kaki kecil saya ternyata cukup terampil memijak rak demi rak. di luar kamar terdengar suara tape recorder Mama saya memutar lagu kesukaannya "kereta senja" yang entah penyanyinya siapa, saking apalnya,otomatis mulut saya ikut menirukannya, bahkan dengan lantang sambil terus merangkak naik... "kereta senjaaa........"tiba- tiba.... Bruuuggggggggg...lemari itupun roboh karena tak mampu menahan keseimbangannya. Dan  lantunan lagu itu tak terdengar lagi dari mulut saya... digantikan dengan suara tangis  yang cempreng...Mamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa......Huwaaaaaaaaaaa....

di ruang depan, mama tak segera beranjak menghampiri saya yang terkapar di bawah rak Buku...mungkin suara tangisan saya kalah merdu dengan suara si penyanyi kereta senja... setelah sekitar 5 menit, Mama baru mencari- cari saya. dan ditemukan lah saya yang sesenggukan menahan periihh...dan ngilu....

sampai hari ini, lagu itu terasa "keramat" di telinga saya.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun