Mohon tunggu...
Neng Sumiyati
Neng Sumiyati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Humaniora, Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

جرب ولاحظ تكن عارفا

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Si Gadis Kuncir Kuda

5 November 2022   00:58 Diperbarui: 5 November 2022   01:16 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadis si kuncir kuda adalah seorang anak perempuan dengan ketakjubannya pada jenis rambut hitam legam yang dia miliki, lurus tanpa gelombang. Dan hal ini menjadi keistimewaannya sendiri dalam pandangan pribadinya.

2009 hingga 2010 menjadi kisah terbaik si gadis kuncir kuda bertemu dengan seseorang, yang mana menurutnya sangat indah ketika mendengar tuturannya, namun si gadis kuncir kuda tidak mampu hanya untuk sekedar menyapa, bahkan untuk menatap saja merasa tak pantas. Karena bagi si gadis kuncir kuda, seseorang itu sangat bersinar, sejajar dengan sinar bintang dalam kegelapan.

Ini kisah lama dari si gadis kuncir kuda, seorang penggemar rahasia yang dipertemukan alam semesta dengan seorang anak laki-laki asal sumatera. Bisa jadi tentang kepahitan hati, namun sepertinya lebih kearah keberuntungan diri dan kesempatan di masa lalu, bagaimana kisah lama itu terjalin?

Semua berawal dari pelajaran agama islam, yang diampu oleh seorang pak guru yang luar biasa sabarnya, lembut tutur katanya, sorot mata yang meneduhkan bagi siapapun yang memandangnya. Namun hal ini, berbalik dengan kenyataan di dalam kelas yang beliau ajari. 

Si anak laki-laki asal sumatera itu sedang mengalami kebingungan yang luar biasa, suasana kelas yang gaduh, para anggota kelas yang saling berteriak tatkala pak guru keluar sejenak ke ruangan lain. Bahkan kegaduhan tersebut ditandai dengan saling berlariannya para anggota kelas kesana kemari tanpa aturan.

Ada satu pemandangan yang menyita netra si anak laki-laki dalam suasana gaduh tersebut, yaitu seorang gadis yang duduk tenang sambil sesekali bersenandung ria mengikuti suasana kelas, namun pena yang digenggamnya tetap menulis sesuai perkiraan jawaban dalam pikiran si gadis itu. Dan itu menjadi pemandangan yang langka dan istimewa di mata si anak laki-laki.

Dengan keberanian yang ada, si anak laki-laki menghampiri dengan berjalan perlahan mendekat pada titik dimana lokasi gadis itu berada.

" boleh aku tanya tentang soal pelajaran agama islam hari ini?'

" tentu "

Percakapan singkat keduanya tersebut, mengantarkan mereka pada gerbang ruang diskusi lintas kemampuan masing-masing, si anak laki-laki yang populer dengan kepintaran di kelas serta teman-teman yang selalu bersamanya dan si anak perempuan yang hobi berpetualang dengan kegemaran anehnya bersama dengan teman-temannya.

Oh ya julukan si gadis kuncir kuda adalah sebuah panggilan yang disematkan si anak laki-laki itu kepadanya. Si gadis kuncir kuda juga memanggil anak laki-laki  itu dengan sebutan si sipit.

Singkatnya kisah mereka terputus karena kisah cinta satu sisi, kisah cinta gadis si gadis kuncir kuda pada si anak laki-laki dari sumatera, kisah yang berujung pada kenangan masa sekolah dasar saja yang dapat mereka ingat, karena setelah kisah itu hanyalah kisah hampa si gadis kuncir kuda, yang patah karena penolakan, yang rapuh karena ketidakberpihakan, yang  mana pada masa itu menjadi penutup kisah gadis si kuncir kuda yang ceria dan bangga dengan rambut hitam legam sepunggungnya, yang senang dengan riak air sungai yang mengalir di sepanjang jalan menuju gerbang sekolah.

Dibuka dengan kisah si gadis kuncir kuda yang berubah lebih dewasa, pantang mengenal cinta, namun sering kali dalam sepi sedu malamnya, mengingat seseorang yang pernah mengisi relung hatinya meski tidak pernah berpihak kepadanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun