Mohon tunggu...
Neng Sumiyati
Neng Sumiyati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Humaniora, Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

جرب ولاحظ تكن عارفا

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Si Gadis Kuncir Kuda

5 November 2022   00:58 Diperbarui: 5 November 2022   01:16 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Singkatnya kisah mereka terputus karena kisah cinta satu sisi, kisah cinta gadis si gadis kuncir kuda pada si anak laki-laki dari sumatera, kisah yang berujung pada kenangan masa sekolah dasar saja yang dapat mereka ingat, karena setelah kisah itu hanyalah kisah hampa si gadis kuncir kuda, yang patah karena penolakan, yang rapuh karena ketidakberpihakan, yang  mana pada masa itu menjadi penutup kisah gadis si kuncir kuda yang ceria dan bangga dengan rambut hitam legam sepunggungnya, yang senang dengan riak air sungai yang mengalir di sepanjang jalan menuju gerbang sekolah.

Dibuka dengan kisah si gadis kuncir kuda yang berubah lebih dewasa, pantang mengenal cinta, namun sering kali dalam sepi sedu malamnya, mengingat seseorang yang pernah mengisi relung hatinya meski tidak pernah berpihak kepadanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun