Pesan-pesan itu menyergapku
Tangisku pecah tertahan
Dalam batin yang pilu
Hari itu lukaku menganga kembali
Sebenarnya
Bukan hanya hari itu
Tapi purnama sebelumnya sama
Aku hanya menatap dalam semu
Tangisku sering tertahan
Hatiku kerap pilu
Saat pikiran memutar masa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!