Dibolehkan untuk mengangkat tangan ketika membaca doa ziarah kubur dan disarankan untuk menghadap kiblat.
Dengan membaca surat pendek, orang yang hadir diharapkan mendapat pahala. Sementara bagi almarhum/almarhumah diharapkan akan mendapat rahmat.
Setelah itu, kami pun menyiram air di atas kuburan, dengan merujuk riwayat hadist, "Nabi Muhammad Saw menyiram air di atas kubur Ibrahim, sang putra, dan meletakkan kerikil di atasnya." (H.R. Abu Daud).
Oh iya, saat berziarah kita sebaiknya tidak duduk dan berjalan di atas kuburan. Sebagaimana Rasulullah bersabda, "Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur." (HR Muslim).
Setelah berziarah ke makam ibu kami, dilanjutkan berziarah ke makam kakek nenek kami, yang tidak lain orang tua dari ibu kami. Kebetulan, makamnya tidak begitu jauh dari makam ibu kami.
Demikian. Wallahu'alam bisshowab.