Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Harga BBM Bersubsidi Naik Hari Ini? Tarif Angkot Depok Naik Rp 2000

1 September 2022   16:19 Diperbarui: 1 September 2022   20:58 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siang ini, Kamis 1 September 2022, saya ada agenda kegiatan di Gelanggang Olahraga Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Untuk bisa sampai ke sini, biasanya saya naik KRL lalu turun di Stasiun Pasar Minggu. Jalan kaki deh. Jaraknya cukup dekat. Hanya 200 meter saja. 

Kebetulan, tadi saya ada urusan di SD dan SMP anak saya. Mau mengurus ijazah anak saya yang ada kesalahan penulisan tempat lahir. Kebetulan sekolahnya berdampingan. 

Jadi, setelah urusan selesai, saya tinggal jalan kaki ke arah jalan Siliwangi, naik angkot apa saja ke Stasiun Depok Baru, naik KRL deh.

Tapi tiba-tiba pikiran saya berubah. Kenapa tidak langsung naik angkot coklat M04 tujuan Pasar Minggu saja? Daripada naik turun angkot dan naik turun tangga stasiun.  Tidak macet juga karena masih siang. Kecuali kalau sore nah baru deh "horor". 

Kalau dihitung-hitung, ongkosnya sama juga. Ke terminal Depok tarifnya Rp3000, naik KRL sampai Pasar Minggu Rp3000, jadi Rp6000. Kalau pun beda, selisihnya paling juga Rp1000 - Rp2000. 

Saya pun naik M.04. Karena saya duduk di belakang supir, jadi obrolan supir dengan penumpang di sampingnya terdengar oleh saya. Karena obrolannya mengenai BBM bersubsidi yang harganya naik, saya pun ikut menimpali dan berkomentar. Isu yang aktual.

Dari obrolannya, supir mengeluhkan kenaikan harga BBM bersubsidi semalam, pada pukul 00.00 teng. Berarti, tepat pada pergantian hari, "diam-diam" pemerintah menaikkan harga BBM. Begitu, katanya.

"Memang benaran sudah naik pak?" tanya saya.

"Semalam Bu, naiknya. Jam 12 malam. SPBU-SPBU semalam dipenuhi kendaraan, antriannya sampai ke jalan-jalan," katanya.

Kalau sekedar BBM harganya naik sih tidak masalah. Persoalannya, pasti merembet ke mana-mana. Imbas langsungnya sudah pasti tarif angkot naik. Jadi, dia pun menaikkan tarif Rp2000 per penumpang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun