Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hijrah dan Kisah Pembunuh 100 Nyawa

2 Agustus 2022   12:58 Diperbarui: 2 Agustus 2022   13:00 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: kompas.com

Rasulullah pernah berkisah tentang penjahat dari bani Israil yang sudah membunuh 99 orang. Suatu hari pembunuh ini ingin bertaubat. Didatangilah seorang ulama dan bertanya apakah taubatnya akan diterima meski telah membunuh 99 orang?

Ulama tersebut menjawab Allah tidak akan menerima taubatnya. Dosanya sangat besar. Berapa banyak jiwa yang sudah dibunuhnya.

Tidak terima dengan jawaban ini, maka orang itu pun membunuh ulama tersebut hingga genaplah menjadi 100 orang yang sudah ia bunuh.

Di perjalanan keesokan harinya dia mendatangi ulama. Dia bertanya apakah taubatnya akan diterima meski ia sudah membunuh 100 orang?

Ulama itu pun menjawab, taubatnya akan diterima jika benar-benar bertaubat kepada Allah. Dikatakan, selagi nyawa belum sampai di tenggorokan, pintu tobat masih terbuka. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi. 

"Kamu harus pindah ke desa sebelah. Desamu penuh kemaksiatan. Jika tetap di sana, kamu akan kesulitan menjaga diri. Sedangkan desa sebelah adalah pusat kesalehan. Kalau tinggal di sana banyak perbuatan baik yang akan menarikmu ikut," kata ulama tersebut.

Dia pun bergegaslah menuju desa yang dimaksud. Dia benar-benar ingin bertaubat. Namun, dalam tengah perjalanan, lelaki itu sakit parah dan sekarat.

Malaikat adzab dan malaikat rahmat datang bersamaan mendekati Izrail yang bersiap-siap mencabut nyawa lelaki itu.

"Izrail, serahkan jiwa pembunuh ini. Aku akan segera menyeretnya ke neraka," kata Malaikat Adzab.

"Tidak Izrail, ia telah bertobat. Ia seorang hamba Allah. Serahkan kepadaku saja. Aku membawanya ke surga," kata malaikat rahmat.

"Tetapi dia belumlah berbuat baik sedikitpun," kata malaikat adzab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun