Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Meneladani Keluarga Ibrahim, Khutbah Idul Adha di Masjid Al Ihsan Permata Depok

10 Juli 2022   12:12 Diperbarui: 10 Juli 2022   12:22 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepatuhan, ketaatan, pengorbanan, dan keteladanan, kunci keberhasilan keluarga Nabi Ibrahim As.

Minggu 10 Juli 2022 yang bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1443 hijriah, Masjid Al Ihsan Permata Depok, Pondok Jaya, Kota Depok, Jawa Barat, menyelenggarakan shalat Iduladha. 

Shalat sunah 2 rakaat ini dilaksanakan pada pukul 7 pagi. Tatacara shalat Iduladha sama dengan shalat idulfitri. Hanya niatnya saja yang berbeda. 

Rakaat pertama dengan tujuh kali takbir, dan rakaat kedua dengan lima kali takbir. Setelah salam dilanjutkan dengan kutbah.

Baca juga: Shalat Iduladha Masjid Al Ihsan Permata Depok pada 10 Juli 2022

Dalam kutbahnya, Ustadz menyampaikan bulan Dzulhijjah adalah bulan istimewa bagi umat Islam. Istimewa karena umat Islam melaksanakan ibadah haji, kurban, dan mendirikan shalat Iduladha seraya mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil.

Rangkaian ibadah ini sangat lekat dengan orang-orang dan figur-figur yang memiliki keutamaan. Siapa lagi kalau bukan keluarga Nabi Ibrahim. Ada sosok suami, isteri, dan anak, sebagai keluarga yang taat pada Allah.

Dikatakan memiliki keutamaan karena Allah menyebutnya dalam Alquran surah Albaqarah ayat 33.

"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)"

Allah telah memilih Adam sebagai khalifahNya, Nuh sebagai penerima syariat pertama, keluarga Ibrahim, yaitu Ismail, Ishaq dan keturunannya yang banyak menjadi nabi dan rasul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun