Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perpisahan SMP Negeri 1 Depok Meriah, Sarat Budaya Betawi

3 Juni 2022   20:35 Diperbarui: 4 Juni 2022   05:45 2344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemotongan tumpeng (dokumen pribadi)

"Bang Abdullah pergi ke Cikini, bawa penggilesan sambil ngedeprok. Alhamdulillah saya bersama lurah ada di sini, di pelepasan siswa kelas sembilan SMP 1 Depok."

Prosesi upacara adat Palang Pintu  (Dokumen pribadi)
Prosesi upacara adat Palang Pintu  (Dokumen pribadi)

Para siswa dan guru pun membalas dengan kata "cakep" pada setiap bait pantun yang dibacakan Camat Syaiful. 

Camat Syaiful mengapresiasi kegiatan perpisahan yang baru kembali ini diadakan lagi setelah 2 tahun tidak terlaksana. Ia menyampaikan Kota Depok untuk kasus Covid-19 sudah masuk level 1, yang artinya nol kasus.

Meski demikian, ia mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker jika bepergian agar kasus Covid-19 tidak timbul kembali.

Ia turut berbahagia atas kegiatan perpisahan SMP Negeri 1 Depok angkatan ke-62 ini. Itu berarti, sudah ke-62 kali SMP Negeri 1 Depok meluluskan putra-putri terbaiknya. Dan, itu berarti, SMP Negeri 1 Depok sudah berusia 62 tahun.

"Enam puluh dua tahun sudah angkatan kelulusan SMPN 1 Depok. Saya belum lahir. Usia saya baru 57 tahun. Lebih tua SMPN 1 Depok dibanding saya. Ini adalah nenek moyangnya SMP negeri di Kota Depok. Prestasinya luar biasa," katanya.

Ia turut berbangga karena kegiatan ini juga diisi dengan Budaya Betawi yang memang sangat kental dengan masyarakat Depok. Di SMP ini juga ada Panggung Betawi dengan segala ornamennya seperti topeng betawi dan hiasan kembang kelapa.

"Ini terwujud berkat Pak Wahyu Hidayat, (kepala sekolah periode sebelumnya), yang dilanjutkan oleh Ibu Iriani (kepala sekolah saat ini). Ini adalah salah satu peninggalan budaya Betawi Depok. Saya orang asli Depok, dan salah satu penyusun Kamus Bahasa Depok," katanya.

Ketua OSIS SMP Negeri 1 Depok periode 2021-2022 Aisyah Nabila Putri Fahira, mewakili siswa kelas 9, juga berkesempatan memberikan kata sambutan.

Ia menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bimbingan para guru selama tiga tahun ini dengan penuh kesabaran, kedisplinan, dan ketegasan. Semua, semata-mata demi kesuksesan siswa siswi SMPN 1 Depok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun