Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

3 Cara agar Ibadah Ramadan Terasa Lebih Ringan

19 April 2022   12:51 Diperbarui: 19 April 2022   12:58 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fosil 88 atau Forum Silaturahmi 1988, forum yang beranggotakan alumni SMP Negeri 2 Depok, Jawa Barat, angkatan 1988, kembali mengadakan kajian Islam bulanan, Minggu, 17 April 2022.

Kajian disampaikan oleh Ustadz Hardi Ismanto, yang juga bagian dari Fosil 88. Kajian membahas "Agar Ibadah Ramadhan Terasa Lebih Ringan".

Mengapa membahas ini? Karena ternyata, masih ada yang menjalankan ibadah Ramadan itu sebagai beban. Tidak dijalankan dengan sungguh-sungguh. Seolah-olah ketika menjalankan ibadah ada beban berat di punggungnya.

Merasa berat karena harus mengisinya dengan ibadah-ibadah sunah lainnya seperti shalat taraweh, shalat tahajud, membaca Alquran, dan lain sebagainya.

Seharusnya, kita bersyukur Allah memperkenankan kita bertemu kembali dengan bulan Ramadhan. Allah masih memberikan kita umur untuk menjalaninya.

Mengapa Allah masih memberikan kita umur? Karena bisa jadi, amal ibadah dan amal sholeh kita masih kurang. Atau, bisa jadi juga kita masih banyak melakukan salah dan dosa.

Allah memberikan kita kesempatan hidup untuk memperbaiki diri kita. Untuk menyadari kesalahan-kesalahan kita sehingga kita bisa menata diri menjadi pribadi Islam yang lebih baik.  

Jika kita menggunakan akal kita untuk berpikir, mencerna ayat-ayat Allah, kita akan memperbaiki diri. Tapi bagi orang yang hati dan telinganya buta, maka kesempatan yang Allah berikan akan dilewati dengan sia-sia.

"Maka tidak pernahkah mereka berjalan di bumi, sehingga hati (akal) mereka dapat memahami, telinga mereka dapat mendengar? Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada" (QS Al Hajj ayat 46)

Puasa Ramadan diperintahkan kepada Nabi Muhammad dan umatnya pada bulan Syaban tahun kedua Hijriah, atau sekitar 624 Masehi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun