Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bergizi Tidak Harus Mahal, Manfaatkan Pangan Lokal

26 Januari 2022   21:33 Diperbarui: 31 Januari 2022   16:55 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi makanan sehat dan bergizi. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Peran ibu untuk mengolah pangan lokal di rumah, menjadi salah satu upaya terbaik yang dapat dilakukan agar kebutuhan pangan anak terpenuhi. 

Gambar dari pse.litbang.pertanian.go.id
Gambar dari pse.litbang.pertanian.go.id

Pemenuhan kebutuhan makanan sehat sangat diperlukan oleh anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Masalah kesehatan yang kerap dihadapi akibat kelaparan di antaranya kekurangan zat besi atau anemia, stunting, kurang energi kronis, dan kegemukan atau obesitas.

Asupan makanan yang tidak sesuai kandungan gizi dapat menyebabkan pertumbuhan kognitif dan fisik anak terganggu.

Untuk memenuhi kebutuhan pangan bergizi sejatinya tidak harus mahal. Orangtua bisa memenuhi kebutuhan gizi anak dengan menyediakan bahan pangan lokal dari alam yang memiliki kualitas baik untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Pelatihan mengolah makanan bergizi dari pangan lokal (dok FOI)
Pelatihan mengolah makanan bergizi dari pangan lokal (dok FOI)

Saat ini banyak orang yang lupa bahwa untuk hidup sehat dengan memakan makanan bergizi tidak harus mahal. Pangan yang sehat adalah pangan yang semakin dekat dengan bentuk aslinya di alam.

Begitu ditegaskan Ketua Yayasan Lumbung Pangan Indonesia, Wida Septarina Wijayanti, yang juga pendiri Foodbank of Indonesia (FOI). 

Guna memenuhi gizi anak, FOI mengajak para ibu Indonesia kembali ke dapur untuk mengolah makanan sendiri, melalui kampanye Bikin Dapur Ngebul. 

Dalam kampanye ini, FOI juga mengajak masyarakat untuk mengonsumsi makanan lokal yang aksesnya lebih dekat dan mudah didapatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun