Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Efikasi Vaksinasi Covid-19 Menurun, Vaksin Booster Menguatkan Kembali

21 Januari 2022   22:12 Diperbarui: 22 Januari 2022   22:45 1108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta vaksin booster di Mal Neo Soho, Jakarta Barat (dokumen pribadi)

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PL) Kemenkes Dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid (dokpri)
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PL) Kemenkes Dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid (dokpri)

Hal tersebut juga didukung oleh hasil kajian dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) melalui surat nomor ITAGI/SR/2/2022 mengenai kajian vaksin Covid-19 dosis lanjutan. ITAGI menganjurkan pemberian booster untuk memperbaiki efektivitas vaksin yang telah menurun.

Demikian penjelasan Dr. Nadia saat saya temui di sela peninjauan Sentra Vaksin Generasi Maju khusus untuk vaksinasi Covid-19 bagi anak dan vaksin booster di Mal Neo Soho, Jakarta Barat, Kamis, 20 Januari 2022.

Sentra Vaksin Generasi Maju ini diselenggarakan oleh Danone Indonesia bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret). Sentra Vaksin ini  bagian dari rangkaian kampanye "Indonesia Bangkit". 

Government & External Scientific Affairs Director Danone Indonesia, Rachmat Hidayat, menjelaskan, kegiatan tersebut berlangsung pada 20 - 24 Januari 2022 dengan menargetkan 5.000 peserta vaksin (2.500 peserta anak dan 2.500 peserta vaksinasi booster). 

Sentra Vaksin Generasi Maju akan ada juga di Yogyakarta dan Surabaya. Mengingat kota besar tersebut masih menjadi fokus pemerintah dalam pengendalian kasus Covid-19. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sendiri pada 12 Januari 2022, telah mengeluarkan enam merek vaksin yang disetujui untuk booster, yakni Sinovac-Coronavac, Pfizer, Astrazeneca, Moderna, Zifivax, dan Janssen.

BPOM juga telah mengeluarkan panduan padanan vaksin yang bisa digunakan. Yaitu dapat berupa vaksin homolog atau vaksin yang sama dengan vaksin primer, atau pun heterolog yang merupakan vaksin yang berbeda dengan vaksin primer. 

Menurut dr. Nadia, vaksin booster ini penting mengingat saat ini dunia sedang dihadapi ancaman penularan varian Omicron yang sangat tinggi dan cepat. Hal ini berakibat pada melonjaknya kasus Covid-19 secara global.

Di sejumlah negara telah melaporkan puncak kenaikan kasus Omicron di wilayahnya. Sementara di Indonesia diperkirakan puncak kenaikan kasus terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret.

Merespons hal ini, sejumlah persiapan telah dilakukan pemerintah untuk mengendalikan puncak Omicron. Salah satunya dengan meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 baik vaksinasi primer maupun booster.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun