Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

JNE "Pahlawan" Bagi UMKM Indonesia

4 Januari 2022   13:41 Diperbarui: 4 Januari 2022   13:41 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaku UMKM Dewi Syafrianis (Dokumen pribadi)

Ini kawan saya. Namanya Dewi Syafrianis. Orang Padang yang dibesarkan di Jakarta. Seorang ibu rumah tangga yang juga pelaku UMKM. Ia menggeluti usaha rumahan rendang dengan brand "Badendang". Sudah lebih dari 10 tahun ia rintis dan ia tekuni. 

Usaha dagangannya tidak hanya rendang daging. Ia juga berinovasi dengan membuat produk rendang dan dendeng paru, juga aneka sambal dengan merek yang sama. Ada sambal jengkol, sambal ikan bilih, sambal ijo. Semua produk olahannya sudah saya cicipi. Rasanya, "enaknyo!"

Ia tinggal satu kompleks dengan saya di Permata Depok, Cipayung, Pondok Jaya, Depok, Jawa Barat. Hanya beda sektor saja. Saya sektor Berlian, sementara kawan saya ini di sektor Mirah. Dekat danau dan tidak jauh dengan Taman Pondok Jaya.

Jarak rumah kami cukup jauh. Mungkin ada sekitar 1 kilometer. Itu sebabnya, saya sering menyebutnya dengan tetangga jauh. Kalau tetangga dekat tuh, yang di depan dan samping rumah saya. Kalau kata lagu sih "hanya lima langkah". 

Baca juga: Awal Tahun, Badendang Wajah dan Semangat Baru demi Keluarga Tangguh

Usaha dagangan kawan saya ini sudah nangkring di sejumlah marketplace, seperti blibli.com, tokopedia, shopee, lazada dan lainnya. Belum lagi di Indonesia Mall, marketplace milik BRI yang dikhususkan untuk mitra binaannya. Ini semakin membuka peluang usaha kawan saya "naik kelas".

Kalau saya sih jarang pesan di toko online, tinggal telepon saja langsung ke orangnya. Tidak lama datang deh ke rumah, dan dilanjutkan dengan ngobrol-ngobrol mengenai nasib bangsa ini ke depan hehehe

Saya perhatikan, sebagaimana juga cerita kawan saya, pelanggannya tidak hanya di sekitaran Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), tetapi juga di luar itu, hingga ke Jawa sana. Tidak jarang merambah juga ke luar negeri yang dibawa pelanggannya ke sana.

Karena dijual secara online, maka barang yang dipesan harus dikirim menggunakan jasa kurir. Biasanya, kawan saya ini menggunakan jasa kurir JNE atau Jalur Nugraha Ekakurir. Dipilihnya JNE karena pengiriman sering tepat waktu dan biayanya juga terjangkau. Terlebih banyak pilihan. 

JNE memiliki empat jenis layanan pengiriman, yakni Ongkos Kirim Ekonomis (OKE), Reguler (REG), Yakin Esok Sampai (YES), dan Super Speed (SS). Yang menurut kawan saya, semuanya terjangkau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun