Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Catat, Hari Ibu adalah Peringatan Perjuangan Pergerakan Perempuan Indonesia

25 Desember 2021   12:10 Diperbarui: 25 Desember 2021   12:11 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember hasil keputusan Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung pada 1938, merujuk pada tanggal pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia I.

"Keputusan itu kemudian dikukuhkan pemerintah Indonesia dengan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur pada 16 Desember 1959," kata Giwo yang juga hadir dalam puncak Peringatan Hari Ibu ke-93 di Yogyakarta.

Tanggal tersebut dianggap sebagai simbol lahirnya kesadaran wanita Indonesia tentang nasibnya, kewajibannya, kebudayaan dan keanggotaannya di dalam masyarakat.

Pada diskusi Sesi II para pembicara menampilkan sejarawan muda yaitu Nur Janti, Tika Ramadini dan JJ Rizal. Para sejarawan ini mengurai kisah para perempuan pelopor Kongres Perempuan, kiprah dan sepak terjangnya. Bahwa kongres sesungguhnya adalah upaya perlawanan terhadap sistem patriarki kolonial. 

Perjuangan perempuan saat ini adalah keberlanjutan dari perjuangan di masa lampau, dan sudah seharusnya masyarakat bangga bahwa gerakan perempuan Indonesia sesungguhnya memiliki basis sejarahnya sendiri, tidak perlu mengacu pada dunia luar. 

Rangkaian pesan tersebut telah mendorong fakta semakin pentingnya upaya meluruskan makna sesungguhnya dari "Hari Ibu" dan alasan patut diperingati. 

Peringatan Hari Ibu bukan saja peringatan untuk mengucapkan terima kasih atas jasa para ibu yang begitu istimewa bagi seluruh masyarakat Indonesia, tetapi lebih dari itu.  

Yaitu mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat untuk memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

Karena Hari Ibu sesungguhnya bentuk apresiasi bagi semua perempuan Indonesia, atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.

Selamat Hari Ibu 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun