Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Suara Orang Tua Sikapi Ujian Sekolah antara Online atau Offline

7 Desember 2021   17:36 Diperbarui: 8 Desember 2021   13:54 1558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala SMPN 1 Depok, Erna Iriani, M.Pd  memberikan penjelasan terkait sejumlah program di sekolah (dokumen pribadi)

"Belajar online nggak ngerti, susah dipahami," begitu kata anak saya.

Kepala Sekolah menyampaikan, Ujian Sekolah apakah dilaksanakan secara offline atau online, semua tergantung instruksi dari Dinas Pendidikan. Juga tergantung situasi pandemi Covid-19. Bukan pihak sekolah yang mengambil keputusan.

Sejatinya, ujian dengan bertanya ke Google tidak beda jauh dengan ujian tesis yang open book. Bedanya, open book bukunya tebal-tebal, dan untuk mencarinya membutuhkan waktu.

Sementara kecanggihan internet memungkinkan orang bertanya apa saja kepada Google. Dalam waktu singkat, jawaban pun tersedia.

Ya begitulah kemajuan teknologi. Terlebih di era digital. Tidak bisa disalahkan juga. 

Namun, ia menekankan, ujian tanpa pengawas bukan berarti tanpa pengawasan. Anak-anaklah yang menjadi pengawas diri mereka masing-masing.

Di sinilah ujian kejujuran diterapkan. Jujur bukan saatnya lagi hanya teori tapi harus diamalkan.

Sekarang yang perlu ditanamkan bagaimana anak termotivasi untuk menciptakan suasana di rumah seperti di sekolah.

Misalnya, sebelum sekolah daring dimulai, anak-anak bersiap-siap. Mandi, mengenakan seragam sekolah, duduk rapi, ya seperti berangkat ke sekolah. Kamera juga dihidupkan.

Jangan seperti yang sudah-sudah, ketika kamera guru on, eh sebagian besar kamera anak-anak off. Jadi, terkesan guru berhadapan dengan benda mati.

Terkait kendala perangkat dan jaringan, pihak sekolah sudah mengantisipasinya dengan menyiapkan ruang khusus. Ada laptop yang dipinjamkan. Ada juga HP yang diberikan gratis kepada siswa tidak mampu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun