Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Suara Orang Tua Sikapi Ujian Sekolah antara Online atau Offline

7 Desember 2021   17:36 Diperbarui: 8 Desember 2021   13:54 1558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala SMPN 1 Depok, Erna Iriani, M.Pd  memberikan penjelasan terkait sejumlah program di sekolah (dokumen pribadi)

Sistem pembelajaran secara daring dinilai tidak efektif. Pengawasan kegiatan belajar mengajar anak kurang. Selain itu, anak mulai jenuh berada di rumah.

Belajar daring juga membuat anak-anak malas belajar. Kalau ada tugas dari sekolah anak-anak baru belajar. Selebihnya "main" handphone.

Orang tua murid saat sesi
Orang tua murid saat sesi "curhat" (dokumen pribadi)

Keluhan lainnya, selama belajar daring anak-anak lebih sering menjadi kaum rebahan. Mengikuti kelas online ya sambil rebahan di tempat tidur, tidak jarang tanpa mandi. Tidak juga pakai seragam.

Tidak ada suasana sekolah yang dirasakan anak-anak. Terlebih guru juga lebih sering memberikan tugas daripada menjelaskan. Ini yang membuat anak-anak jadi kurang bersemangat.

Mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) misalnya, bukanlah sekadar pelajaran menghapal. Keduanya membutuhkan penjelasan dari guru.

Memberikan tugas tanpa penjelasan guru, bagi orang tua, jelas sesuatu yang memberatkan dan membingungkan anak-anak. Anak-anak bingung, apa lagi orang tua, ya mana paham?

Solusinya, anak-anak akhirnya bertanya pada Google. Jika anak bertanya soal pelajaran ke orang tua, orang tua lantas menyarankan bertanya saja ke Mbah Google.

"Saya sebagai orang tua inginnya guru memberikan penjelasan melalui slide. Jadi, saat online tersorot, kemudian diterangkan jalannya bagaimana, tapi dikemas dengan cara menarik," tutur salah satu orang tua murid.

Kata kepala sekolah, keluhan yang disampaikan orang tua murid kelas 9 ini juga disampaikan oleh orang tua murid kelas 7 dan kelas 8, dalam pertemuan sebelumnya.

Jadi, selama 2 tahun terakhir ini, belajar secara daring, menurut saya ya masih begitu-begitu saja.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun