Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Rossa yang "Terlalu Berharap" pada "Love Knots"

30 November 2021   13:02 Diperbarui: 30 November 2021   13:24 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rossa jelas sangat happy bisa meluncurkan karya lagu ini. Terlebih kemasan musik lagu Terlalu Berharap ditangani langsung Andi Rianto sebagai music producer. 

Peraih piala AMI Awards 2021 ini dikenal sebagai arranger yang terbiasa mengemas musik  indah serta grande via orkestrasi.

Hal istimewa lainnya dalam single Terlalu Berharap ini adalah pada tahap mixing dan mastering yang dilakukan di Indonesia dan Budapest, Hungaria. 

Namun, di sisi lain, Rossa juga tidak mengerti mengapa orang-orang lebih senang melihatnya membawakan lagu bergenre galau dan sedih.

"Rossa itu pas bawain lagu-lagu sedih. Kalau di album Rossa itu harus ada lagu sedihnya. Begitu kata para penggemar aku," ungkap penyanyi asal Sumedang ini.

"Dan ternyata yang terbayang di benak Andmesh tuh, ya lagu sedih juga yang cocok buat aku. Apa wajah aku yang terlihat sedih ya?" kata Rossa tertawa. 

Rossa mengakui, citra lagu sedih begitu melekat padanya. Selama 25 tahun berkarya di dunia musik, lagu-lagu sedih yang dibawakannya selalu meledak. Termasuk lagu "Tegar" yang mengangkat namanya ke jajaran solis wanita papan atas.

Sejatinya, "Terlalu Berharap" ini sedianya dirilis tahun depan, untuk memperkuat album terbaru Sang Diva.

Lagu ini sendiri berkisah tentang cinta seseorang yang tidak terbalaskan. Menunggu sekian lama, ternyata cinta yang diharapkan berlabuh pada sosok yang lain. Bukan dirinya. 

Mengapa sampai detik ini
Semuanya masih sama seperti kemarin
Ataukah memang harus ku sadari
Hanyalah aku saja...
Hanya aku saja yang terlalu berharap

Ataukah memang harus ku sadari
Hanyalah aku saja yang terlalu berharap
Karna ku tak bisa terlalu lama menunggu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun