Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Taubat yang Tidak Diterima

14 November 2021   10:19 Diperbarui: 14 November 2021   10:36 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Allah melabeli orang yang tidak mau bertaubat dengan orang dzalim. Sebagaimana firman Allah dalam surat Alhujarat (49) ayat 11. "Barang siapa yang tidak mau bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang dzolim".

Rasullullah sendiri yang sudah dijamin surga oleh Allah, selalu beristighfar, masa kita yang selalu tidak luput dari perbuatan maksiat tidak bertaubat?

Dari Abu Hurairah RA beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Demi Allah, sesunguhnya aku beristighfar (memohon ampun) kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari." (Hadits Riwayat al-Bukhari)

Rasul selalu berdoa, " Ya Allah, ampuni aku, terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat dan Maha Pengampun" (HR. Ahmad)

Terus-terusan mengerjakan dosa membuat hati hitam, kelam, dan keras. Jika Allah tidak memberikan rahmat, akan maka membuat seseorang selalu dalam kekufuran, dan ia termasuk orang-orang yang celaka.

Ustadz menegaskan, seharusnya, umat Islam generasi sekarang ini lebih banyak bertaubat kepada Allah dibandingkan generasi-generasi di awal keislaman. Karena banyaknya dosa, kesalahan, kelalaian, yang barangkali tiada terbilang jumlahnya.

Namun, yang harus diingat, meninggalkan dosa harus karena mengagungkan Allah SWT bukan karena takut yang lain, tetapi hanya takut dimurkai Allah SWT, takut pada hukuman-Nya yang pedih.

Jangan bertaubat karena takut jumlah subcribersnya berkurang, karena takut citranya menjadi jelek, takut tidak terkenal. Tidak boleh ada maksud keduniaan. Bukan karena takut pada penilaian orang lain. Ini artinya, bukan taubat karena Allah.

Syarat diterimanya taubat

  1. Melepaskan diri sejauh-jauhnya dari kemaksiatan yang pernah dilakukannya.
  2. Memiliki rasa penyesalan yang sedalam-dalamnya atas perbuatan yang dilakukannya itu baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
  3. Harus memiliki tekad yang kuat untuk tidak mengulangi perbuatan maksiatnya itu.
  4. Jika dosanya berkenaan dengan orang lain, sebaiknya ia juga meminta maaf kepada orang tersebut.
  5. Taubat tidak akan diterima jika ia sudah hampir tiba pada ajalnya (sakratul maut)

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Taubat yang tidak diterima

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun