Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Taubat yang Tidak Diterima

14 November 2021   10:19 Diperbarui: 14 November 2021   10:36 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti biasa setiap Ahad subuh, usai shalat subuh berjamaah, dilanjutkan dengan Kajian Islam Ahad Subuh (KISAH). Kali ini, Minggu (14/11/2021), DKM Al Ihsan Permata Depok menghadirkan Ustadz Rizka Maulan, Lc, MA.

Kajian yang membahas tentang taubat ini bisa diikuti secara online dan offline. Saya sendiri memutuskan mengikuti kajian secara online. Setelah shalat subuh berjamaah di masjid, saya pun pulang, biar kajian bisa saya simak dan catat dengan lebih detil.

Dalam pengantarnya, ustadz menyampaikan manusia tidak lepas dari kesalahan dan dosa. Sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadist riwayat Tharmizi, "Setiap anak cucu Adam (pasti pernah) berbuat kesalahan. Dan sebaik-baiknya orang yang berbuat salah, mereka-mereka yang bertaubat".  

Itu sebabnya, taubat menjadi hal penting bagi seorang muslim dalam menjalankan kehidupannya. Mengingat tidak ada seorang pun yang tidak pernah terperosok dalam jurang kemaksiatan atau luput dari berbuat kemungkaran.

Allah sendiri sangat senang menerima taubat hamba-hambaNya. Allah Mahapenerima taubat.

Apa makna taubat? Taubat yang berasal dari bahasa Arab ini berarti "kembali; menyesal; bermaksud/berniat/berjanji". Dari segi istilah taubat berarti "kembalinya seseorang hamba, dari jauh dengan Allah, menuju dekat denganNya, dari kemaksiatan kepada ketaatan, dari kufur kepada keimanan, dan demikian seterusnya".

Kita menyesali dan berjanji untuk tidak mengulangi kembali atas segala perbuatan buruk yang sudah dilakukan. Proses taubat pun harus dilakukan dengan bersungguh-sungguh.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Apakah hanya orang-orang berdosa saja yang harus bertaubat? Ternyata, perintah taubat juga ditujukan kepada orang-orang yang tidak berbuat kemaksiatan. Karena perintah taubat itu ditujukan kepada umat muslim.

"Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung" (SQ 24:31).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun