Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sempat Tertunda, Anak Saya Baru Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

12 November 2021   19:38 Diperbarui: 12 November 2021   19:42 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah divaksin, warga mengisi daftar hadir (Dokumen pribadi)
Setelah divaksin, warga mengisi daftar hadir (Dokumen pribadi)
Nah, kalau sekarang sepertinya beda. Setelah vaksin, warga dipersilakan langsung pulang. Tidak lagi menunggu untuk diobservasi. Hal yang sama saya jumpai ketika anak kedua saya divaksin seminggu lalu di puskesmas. Apakah SOP-nya sudah berubah? Entahlah.

Alhamdulillah, setelah divaksin anak pertama dan kedua saya tidak mengalami KIPI. Semua baik-baik saja.

Lurah Pondok Jaya Mulyadi, S.Ag, saat menutup pelatihan menjahit beberapa hari lalu yang saya ikuti menyampaikan, Kota Depok saat ini, masih pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 2.

Untuk menuju level 1 hingga level nol, vaksinasi menjadi hal penting untuk dilakukan. Vaksinasi ini untuk membentuk herd imunity masyarakat atau kekebalan kelompok.

"Vaksin Covid-19 ini untuk membentuk antibodi supaya menekan resiko penularan Covid-19. Jadi, masyarakat tidak perlu takut untuk menerima vaksin tersebut," katanya.

Setelah didata, ternyata untuk Kelurahan Pondok Jaya, masih ada warga yang belum divaksin. Belum 100 persen. Bisa jadi beberapa warga divaksinasi di tempat lain tetapi tidak terdata sudah divaksin. Mungkin tidak melaporkan diri sudah divaksin.

Karena itu, pihaknya, meminta setiap RT untuk mendata ulang warganya. Data ini lalu dilaporkan kepada pihak kelurahan. Langkah ini diwajibkan demi menyamakan data di pemerintah dengan lapangan.

Menurut data dari kantor pusat, saat ini sudah 65 persen warga Kota Depok yang berhasil divaksinasi. Sedangkan berdasarkan data di lapangan rata-rata sudah mencapai angka 80 persen lebih.

Melalui pendataan ulang ini juga diharapkan dapat mengetahui warga yang belum divaksin.  Dengan data berapa jumlah warga yang belum divaksin, itu yang menjadi fokus untuk melaksanakan vaksinasi dengan upaya jemput bola.

Setelah didata, akhirnya pihak kelurahan kembali mengadakan vaksinasi. Dirinya berharap, kasus penularan Covid-19 dapat ditekan, seiring dengan banyaknya masyarakat yang divaksin.

Lurah juga mengingatkan, untuk menekan seluruh kasus Covid-19, masyarakat tetap harus menjaga protokol kesehatan 6M -- memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun