Apakah sudah kembali normal seperti sebelumnya? Sepengetahuan saya selama pandemi jadwal pemberangkatan terakhir hanya sampai pukul 8 malam.Â
Setelah mencari-cari informasi dengan bertanya pada kawan seprofesi yang tinggal di Bogor, katanya sih jadwal kereta sudah normal. Kereta terakhir pukul 23.45. Mendengar hal ini, saya pun lega.
Tapi, benaran nih? Soalnya berdasarkan berita yang saya baca, disebutkan sejumlah wilayah operasional KRL mulai 2 November 2021 telah masuk dalam PPKM Level 1 khususnya DKI Jakarta. Meskipun terdapat perubahan status tersebut, KAI Commuter tetap melakukan pembatasan kapasitas pengguna di dalam kereta, dan jam operasional KRL tetap berlangsung pada pukul 04.00-22.00 WIB setiap harinya (sindonews.com, 4 November 2021).
Untuk lebih memastikan lagi, saya bertanya pada kawan yang bergabung dalam komunitas KRL Mania.Â
"Terakhir Bogor Depok 23.32, cuma sampai Stasiun Depok itu," katanya membalas WA saya.
"Ya nggak masalah, kan gue turunnya di Stasiun Citayam," balas saya. Setelah Stasiun Citayam, baru Stasiun Depok.
Ok, baiklah. Saya pun lega.
Acara usai, saya pun bersegera pesan ojek online. Tarifnya ke Stasiun Bogor sekitar Rp30.000. Mudah-mudahan saja, informasi yang saya dapatkan, memang benar adanya.Â
Jika tidak, ya terpaksa deh naik ojek sampai rumah. Tentu saja tarifnya menjadi lebih mahal dibanding naik KRL. Kalau turun di Stasiun Citayam tarifnya hanya Rp3000. Murah meriah bukan? Irit banget.
Sampailah saya di Stasiun Bogor. Suasananya tidak seramai pada pagi, siang, atau sore. Sepi sih, tapi masih ada calon penumpang berjalan ke arah peron. Waktu menunjukkan pukul 22.00. Wah, lega saya. Berarti masih ada perjalanan KRL.
Terdengar petugas menginformasikan bahwa KRL yang berada di jalur dua hanya sampai Stasiun Manggarai. Saya lihat masih ada KRL di jalur tiga, dan KRL yang siap-siap memasuki Stasiun Bogor di jalur enam.Â