Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tantangan Seorang Arsitek

17 Oktober 2021   17:29 Diperbarui: 17 Oktober 2021   17:35 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa sih yang tidak membutuhkan rumah nyaman dan sehat? Karena itu, seorang arsitek tidak hanya dituntut untuk menciptakan desain bangunan yang bagus. Profesi ini juga harus mampu menghadirkan konsep bangunan yang membuat nyaman penghuninya.

Ia harus mampu menampung semua ide yang diinginkan calon penghuni tanpa mengabaikan nilai lebih dan estetika suatu bangunan. Seorang arsitek harus mampu memberikan konsep bangunan yang sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan.

Hal-hal yang harus diperhatikan yaitu mampu menghadirkan nilai estetika dan memberikan kesan layak huni dalam satu rancangan bangunan. Konsep ini harus mampu memastikan calon penghuni akan merasa nyaman dan menghadirkan sense of belonging yang kuat.

Hal-hal inilah wujud kepedulian seorang arsitek kepada konsumen. Bukan karena konsumennya ingin begini ingin begitu lantas dipenuhi semua.  Arsitek harus bisa memahami jika permintaan ini dipenuhi hasilnya tidak akan bagus. Karena rumah besar sekalipun jika desain interiornya buruk tidak menjamin keindahan dalam rumah.

"Basicly, seorang arsitek itu harus peduli banget dulu karena memang pekerjaannya begitu. Membangun suatu wadah atau tempat tinggal atau hunian atau bangunan untuk meningkatkan kualitas hidup orangnya atau penghuninya. Biar enak, nyaman, dia dan keluarganya bahagia. Itu yang menjadi tujuan utamanya," kata founder perusahaan desain dan arsitektur Atelier Riri, Novriansyah Yakub, Jumat (15/10/2021) malam.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Ia diundang Mortar Utama (MU) untuk berbincang-bincang tentang kepedulian versi arsitek dalam acara bertema "DariMU, UntukMU" yang mengusung kampanye #WeCare. Dalam kesempatan yang disiarkan secara live di Instagram dan channel Youtube Mortar Utama itu, MU juga meluncurkan logo dan kemasan barunya.

Hadir pula dari kalangan aktor, content creator, penulis  seperti, Kemal Mochtar, Marshel Widianto, Kristo Immanuel, dan Marchella FP, yang membagikan kisah inspiratifnya.

Pesan kepedulian #WeCare diangkat oleh Mortar Utama karena percaya bahwa semua keputusan dan kegiatan yang kita lakukan selalu diawali dengan kepedulian,
termasuk dalam proses pembangunan rumah dan pemilihan bahan bangunan.

Novriansyah Yakub menambahkan, tantangan utama yang dihadapi seorang arsitek adalah tidak bisa memuaskan dan mengakomodasi keinginan calon penghuni. Mengingat setiap rumah atau bangunan berbeda-beda kebutuhannya, juga seleranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun