Water dispenser atau dispenser air menjadi salah satu peralatan elektronik yang paling sering digunakan di rumah dan di kantor. Â Karena sifatnya yang praktis, bisa dibilang, di jaman serba modern ini, hampir semua kalangan memilikinya.
Jika dulu harus merebus air dulu untuk menyeduh segelas teh hangat, sekarang bisa langsung dari dispenser. Kalau dulu harus menunggu beberapa saat untuk mendapatkan air dingin dari kulkas, sekarang tinggal tuang langsung dari dispenser.
Namun, yang perlu diingat, jangan sembarang memilih dispenser. Jangan karena ada diskon atau karena harga murah. Jika tidak teliti, bisa-bisa berdampak tidak baik pada kesehatan dalam jangka panjang. Tentunya, ini tidak mau kan terjadi pada keluarga kita.
Direktur PT. Sanken Argadwija Eric Tirtajasa, saat meluncurkan serangkaian produk terbarunya, Kamis (23/9/2021), secara virtual, ia mengingatkan untuk membaca spesifikasi produk terlebih dahulu. Ia pun memberikan sejumlah tips bagaimana memilih dispenser yang baik dan sehat.
1. Pastikan tangki penyimpanan air panas dan dingin terbuat dari stainless steel. Ini menjadi komponen penting dalam water dispenser. Jika tangki terbuat dari bahan stainless steel, tangki tidak mudah berkarat sehingga kualitas air minum tetap terjaga. Kalau tidak terbuat dari bahan stainless steel bisa menjadi tempat yang baik untuk pertumbuhan bakteri dan jamur.
2. Perhatikan selang penghubung yang digunakan. Ini menjadi salah satu komponen penting dalam dispenser. Selang penghubung menuju tangki haruslah menggunakan anti jamur dan anti bakteri agar kualitas minuman tetap terjaga dan terhindar dari berbagai macam penyakit yang tidak diinginkan. Alasannya, tentu saja untuk menjamin agar kualitas air minum yang kita minum tetap terjaga.
3. Pilihlah dispenser yang punya tiga keran. Jadi, tidak hanya keras panas dan dingin saja. Dispenser yang baik harus punya keran untuk air minum bersuhu ruangan juga. Kita jadi tidak perlu repot untuk mencampur air panas dan dingin lagi untuk mendapatkan minuman bersuhu ruangan. Mencampurkan air dingin dan air panas beresiko akan membuat gelas pecah karena adanya perbedaan suhu.
4. Cari dispenser dengan daya listrik rendah. Jika kita terbiasa menyalakan fitur dingin dan panas tentu akan memakan daya cukup banyak. Karena itu, pilihlah yang hemat listrik sehingga tagihan listrik tidak bengkak. Kantong pun aman.
5. Ada fitur child safety lock. Ini penting terlebih jika kita di rumah ada anak kecil yang serba ingin tahu. Pencet ini, pencet itu. Segala macam barang akan disentuh dan dieksplorasi. Nah, fungsi fitur ini dapat menjaga si kecil aman dari terkena air panas.
Ya, adanya wabah pandemi Covid-19 menuntut kita untuk menerapkan gaya hidup sehat. Suatu perilaku yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Selain menerapkan 3M -- memakai masker, mencuci tangan di air mengalir pakai sabun atau hand sanitezer, dan menjaga jarak, plus menghindari kerumuman dan membatasi mobilitas, juga harus ditunjang dengan minum air putih yang berkualitas.
