Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Konsumsi Buah Bisa Tingkatkan Imunitas, Hoaks atau Fakta?

26 Agustus 2021   20:07 Diperbarui: 26 Agustus 2021   20:24 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meski termasuk zat gizi mikro, bukan berarti buah tidak penting mengingat buah memiliki perannya luar biasa di dalam tubuh manusia. Ada dua peran penting vitamin dan mineral dalam buah, yaitu untuk menghasilkan energi dan membentuk sel dalam tubuh manusia.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

"Vitamin dan mineral yang ada dalam buah dibutuhkan untuk membantu proses metabolisme, pembentukan energi, hormon, replikasi sel dan DNA, serta imun tubuh," jelasnya.

Dikatakan, buah diibaratkan sebagai "oli" dalam tubuh manusia. Jika karbohidrat memiliki fungsi utama sebagai sumber energi, protein sebagai pembangun, maka buah memiliki peran penting untuk menjalankan fungsi lainnya.

"Jadi kalau sebagai sumber energi ada, tapi olinya tidak ada, ya mobilnya tidak akan jalan juga. Ibaratnya ya seperti itu. Jadi sangat penting, dan harus terpenuhi setiap hari," tegasnya.

Idealnya, kebutuhan buah per hari umumnya adalah tiga porsi. Namun, pada masa pandemi, disarankan untuk makan buah dalam jumlah banyak sekitar 5-6 porsi. Sebab, vitamin dan mineral dari porsi buah biasa hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan energi.

Mengapa? karena vitamin yang diberikan buah itu alami dan efeknya lebih baik bagi tubuh. Karena itu, dibutuhkan penambahan porsi buah harian untuk mencukupi kebutuhan sel imun.

"Kalau bisa sesering mungkin dalam porsi yang terbagi, misalnya saat makan pagi, selingan, makan siang, selingan, dan makan malam," jelas Florentina.

Satu porsi buah yang dimaksud yaitu satu buah per satu kali santapan. Misal satu buah jambu sebelum sarapan, satu buah jeruk sebelum makan siang, dan seterusnya. Bagaimana jika buah yang akan dikonsumsi berukuran besar, seperti nanas dan pepaya? Dr. Flo menganjurkan untuk menyantapnya sekitar enam iris buah.

Dr. Flo juga menyarankan untuk tidak hanya mengonsumsi jenis buah yang sama melainkan beragam. Buah yang dikonsumsi selama masa pandemi sebaiknya bervariasi. Jadi, dari lima porsi buah itu sebaiknya beragam. Misalnya, jambu, jeruk, apel, nenas, pepaya.

"Mengapa? Karena tidak ada satu buah yang melengkapi untuk semuanya. Karena itu, penting bagi kita semua, untuk memilih buah yang terbukti memiliki kualitas baik, agar manfaat yang didapatkan tubuh lebih optimal," ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun