Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Love

Lama Menikah tapi Belum Hamil, Ikut Program Bayi Tabung Pasangan Ini Akhirnya Punya Anak

22 Juli 2021   15:52 Diperbarui: 22 Juli 2021   16:57 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kapan menikah?" pertanyaan yang sering terdengar kepada mereka yang masih sendiri. Ketika mereka menikah, apakah lantas menghentikan tanya? Oh, tentu saja tidak.

"Sudah punya anak belum?" atau "Kok nggak hamil-hamil sih?" atau "Kapan program hamil?" atau "Anaknya sudah berapa?" 

Itulah sederet pertanyaan selanjutnya yang harus siap-siap didengar hingga telinga sampai bosan mendengarnya.

Pertanyaan ini akan terus ditanya ketika setelah sekian lama menikah belum jua diberi momongan. 

Seperti halnya pasangan Febriyanti Sukmasari (39) dan Nur Mukhlis Fiandardo (38), yang selama 8 tahun terus berjuang untuk bisa segera hamil. 

Siapa sih yang tidak menginginkan punya momongan? Bagi pasangan yang sudah menikah, kehadiran buah hati menjadi hal yang sangat didambakan.

Pejuang dua garis biru. Begitu mungkin yang bisa disematkan atas perjuangan pasangan ini. Berbagai cara sudah diupayakan, tapi yang didapat selalu satu garis merah.

Pasrah, jelas. Tapi patah semangat, tidak ada dalam kamus hidup mereka. Itu sebabnya, Febriyanti dan Nur Mukhlis pantang menyerah. Keduanya tak pernah berhenti berusaha.

Selama 8 tahun banyak lika-liku yang harus dilalui Febriyanti dan suami. Mulai menjalani beragam program hamil (promil) sampai berkali-kali program bayi tabung di luar negeri. Hasilnya, selalu saja gagal.

"Setelah mencoba program hamil sampai ke Penang, kita juga sudah promil inseminasi sebanyak dua kali, hasilnya tetap negatif, tapi kita nggak mau putus asa," kisahnya.

Berkali-kali menghadapi kegagalan membuat pasangan ini hampir putus asa. Tidak jarang pertengkaran mewarnai hari-hari mereka. Karena saking putus asanya, Febriyanti meminta suaminya untuk menikah lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun